Site icon Vivagoal.com

5 Pemain yang Selamat dari Pengusiran Klub

5 Pemain yang Selamat dari Pengusiran Klub

Vivagoal5 Fakta – Pada musim panas 2019 ini, ada beberapa pemain yang berhasil terhindari dari pengusiran di klubnya masing-masing terutama di klub raksasa Eropa.

Telah diketahui bahwa sesi jual beli pemain profesional yan digelar di Italia, Jerman, Prancis maupun Spanyol berakhir pada Senin (2/9/2019) waktu setempat.

Namun dalam hal ini, tim-tim yang berada di negara Inggris lebih dulu menutup jalur pembelian masuk pemain pada 8 Agustus silam.

Ada beberapa pemain yang memiliki potensial yang cukup apik batak dijual oleh klub masing-masing pada berakhirnya bursa transfer musim panas 2019 ini.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi West Ham United

Mereka sebelumnya gencar diisukan bakal dilego lantaran minim kontribusi. Oleh karena itu, pihak klub terpaksa untuk mengurangi beban pemain yang ada di klub.

Memang, sebelumnya banyak klub yang gencar diisukan akan melego beberapa pemain lantaran pemain tersebut kurang berkontribusi dalam klub. Untuk itu, pihak klub terpaksa untuk mengurangi beban gaji yang ada di klub.

Berikut VIGO merangkum lima pemain yang selamat dari Pengusiran Klub pada Musim Panas Ini:

1. GARETH BALE

Isu kepergian Gareth Bale dari Real Madrid selalu berputar selama sesi transfer musim panas tahun ini.

Nasib sang pemain jadi ‘madesu’ alias masa depan suram lantaran hubungan buruk dengan pelatih Zinedine Zidane.

“Bale tidak bermain hari ini karena akan segera hengkang. Jika besok dia pindah, itu lebih baik” kata Zizou saat pramusim.

Nyatanya, hingga sekarang Bale masih menghuni skuad Si Putih.

Eks bintang Tottenham Hotspur itu bahkan berjasa menghadirkan dua gol kala timnya menuai hasil imbang 2-2 di kandang Villarreal, Estadio de la Ceramica, Minggu (1/9/2019).

Zidane pun memastikan Bale bertahan di Santiago Bernabeu.

“Dia akan tinggal,” kata Zidane kepada dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari Marca.

“Setiap pemain yang kami miliki membantu untuk berpikir positif. Anda harus fokus pada kompetisi, tidak lebih. Cedera Eden Hazard adalah nasib buruk kami, tetapi itu tidak berpengaruh pada ide kami untuk menurunkan Bale sejak awal,” katanya.

2. JAMES RODRIGUEZ

Gelandang serang Real Madrid asal Kolombia yang baru saja kembali dari peminjaman, James Rodriguez.

Pemain Madrid lainnya yang tak jadi terkena pembersihan adalah James Rodriguez.

Mulai dari Napoli, Atletico Madrid, sampai Juventus pernah dikaitkan dengan sang kapten timnas Kolombia.

Menumpuknya pemain jempolan di lini tengah Madrid membuat ia tersisih dari tim utama. Ujung cerita, sama seperti Bale, James tetap menghuni Estadio Santiago Bernabeu.

“Gareth akan bertahan. Gareth, James, siapa pun yang ada di klub akan mempertahankan seragam ini sebagaimana seharusnya,” ucap Zidane.

3. NEYMAR

Usaha Barcelona untuk mendapatkan Neymar Jr disebut-sebut telah berakhir. Seperti diberitakan L’Equipe, Senin (2/9/2019), tawaran terakhir Barcelona untuk Neymar telah ditolak manajemen Les Parisiens –julukan PSG.

Tawaran terakhir itu berisikan uang 100 juta euro, plus tiga personel Barcelona yakni Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo dan Dembele.

Karena tahu tidak memiliki peluang untuk hengkang ke Barcelona itulah, Neymar memberi konfirmasi untuk bertahan.

Masih diberitakan L’Equipe, Neymar dilaporkan telah berbicara kepada keluarganya untuk bertahan di PSG, setidaknya hingga satu musim ke depan. Kemungkinan besar baru pada bursa transfer musim panas 2020, Neymar akan meninggalkan Stade Parc des Princes.

Jika benar Neymar memilih bertahan, tugas berat diemban pesepakbola 27 tahun itu. Sebab, Neymar harus kembali mengambil hati suporter setia PSG. Sekadar informasi, suporter PSG sudah menghendaki Neymar untuk angkat kaki dari Parc des Princes.

Hal itu disuarakan suporter PSG saat tim mendukung tim kesayangan mereka di laga kontra Nimes dan Toulouse. Cara paling instan untuk kembali menarik hati suporter adalah dengan menampilkan performa brilian.

Namun, sebelum kembali merumput, Neymar harus memulihkan cedera engkelnya. Sebab, Neymar belum pulih betul dari cedera engkel yang ia alami beberapa saat jelang membela Tim Nasional (Timnas) Brasil di Copa America 2019 pada musim panas yang lalu.

4. OUSMANE DEMBELE

Kabar yang sempat berembus di Spanyol menyebut bahwa Ousmane Dembele dijadikan pelicin oleh Barcelona untuk memulangan Neymar dari Paris Saint-Germain.

Dembele tiba di Barcelona pada musim panas 2017 dari Borussia Dortmund. Saat itu ia diharap membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian mengejutkan Neymar ke PSG.

Pada tahap itu, ia telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu prospek sepakbola terbaik Eropa. Namun ternyata ia seperti mengalami kesulitan beradaptasi di Spanyol.

Ia tak bisa menampilkan permainan terbaiknya secara konsisten. Hal tersebut juga diperparah oleh cedera yang sempat menghampirinya.

Dembele juga sempat dililit masalah indisipliner. Ia pun sempat disebut akan dilego oleh Barca namun nyatanya ia terus dipertahankan oleh manajemen Blaugrana.

Sejauh ini Ousmane Dembele sudah bermain sebanyak 66 kali bagi Barcelona di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan 18 gol dan 17 assist.

5. PAULO DYBALA

Sinar Paulo Dybala di Juventus semakin meredup sejak kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018. Dybala akhirnya kerap disebut akan cabut dari Juve. Ia sempat dikaitkan dengan PSG.

Meski punya peran yang cukup krusial, penyerang asal Argentina itu jadi rencana penjualan Si Nyonya Tua.

Tak hanya PSG, Tottenham Hotspur dan Manchester United disebut sebagai peminat sang bomber.

Paratici sempat ditanya terkait masa depan pemain berusia 25 tahun itu. Dengan tegas ia menyatakan Dybala akan tetap bertahan di Juventus.

“Kami benar-benar dapat mengesampingkan Dybala meninggalkan musim panas ini. Kita bisa mengecualikan itu sebagai kemungkinan,” tegasnya pada Sky Sport Italia.

“Ini adalah klub yang meninggalkan kesan baik, karena seringkali pemain ingin kembali ketika mereka pergi. Yang paling baru adalah Gigi Buffon dan Leonardo Bonucci,” serunya.

“Ada orang yang membawa banyak hal ke klub, tidak hanya ke tim atau apa yang terjadi di lapangan. Jangan lupa, Juventus telah berada di puncak tabel Serie A selama 3.000 hari dan para pemain ini selalu yang pertama tiba untuk latihan dan yang terakhir pergi,” klaimnya.

Exit mobile version