Kalahkan Liverpool, Napoli Diminta Tak Ulangi Catatan Musim Lalu

5 Taktik Jitu Napoli yang Buat Liverpool Tak Berkutik

Fachrizal Wicaksono - February 18, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Champions – Atletico Madrid akan menjamu juara bertahan Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020, Rabu (19/2/2020) dinihari WIB. Meski main di Wanda Metropolitano, Atletico diragukan bisa menang, namun bukan berarti mereka tidak punya peluang.

Liverpool memang sedang dalam top perform, dan jauh lebih meyakinkan ketimbang Atletico Madrid. Liverpool sejauh ini mampu meraih 17 kemenangan beruntun di ajang Liga Inggris dan belum sekalipun tersentuh kekalahan di Premier League.

Sementara Atletico, skuad besutan Diego Simeone hanya menang satu kali dari tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi, dimana dua lainnya berakhir imbang dan empat sisanya kalah. Wajar jika kemudian pasar taruhan tidak menjagokan mereka menang di laga ini.

Meski demikian, Atletico sebenarnya masih punya kans untuk bisa menang atas Liverpool. Asal dengan strategi dan komposisi pemain yang tepat. Berikut analisanya.

1. Skema 4-4-2 Efektif Meredam Liverpool

Liverpool mengawali kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan kekalahan. Bertandang ke markas Napoli di matchday pertama grup E, Liverpool menyerah 0-2. Napoli waktu itu masih dilatih Carlo Ancelotti dan dia menggunakan skema 4-4-2.

Sistem ini sangat efektif untuk meredam 4-3-3 Liverpool. Dan Atletico sebenarnya sejak ditangani Simeone menggunakan formasi paling dasar dalam sepakbola itu sebagai fondasi permainan mereka.

2. Tutup Jalur Tengah, Bertahan Secara Kolektif

Salah satu karakteristik permainan Liverpool adalah menyerah lewat jalur tengah. Itu bisa dilihat dari style of play mereka berdasarkan statistik Whoscored (17/2/2020).

Saat Liverpool dikalahkan Napoli, Ancelotti menginstruksikan para pemainnya untuk menutup jalur bola ke Fabinho dan Jordan Henderson di tengah. Disini, Ancelotti tidak menekankan penguasaan bola tapi penguasaan lini tengah. Otomatis, jalur operan yang tersisa tinggal ke sayap.

Simeone punya amunisi untuk menjalankan taktik ini. Thomas Partey dan Koke bisa diandalkan untuk mematikan lini tengah The Reds dibantu oleh Alvaro Morata dan Angel Correa yang bertahan di depan. Jika ini sukses dilakukan, ancaman-ancaman Liverpool lewat crossing bisa dengan mudah di atas karena dari segi postur, trip penyerang Liverpool sejatinya kurang ideal untuk bola-bola udara.

Jika Atletico bisa bertahan secara kolektif, dan disiplin selama 90 menit, Liverpool bisa diredam. Tak kalah penting, kiper Jan Oblak harus dalam performa puncak.

3. Counter Attack

Liverpool biasanya senang memainkan penguasaan bola, dan piawai mengendalikan permainan di wilayah lawan. Bagi Atletico, itu sudah biasa. Di tangan Simeone, Atletico adalah tim dengan pertahanan solid dan kerap melukai lawan melalui skema counter attack yang cepat dan mematikan.

4. Manfaatkan Celah Yang Ditinggalkan Bek Sayap

Salah satu celah yang bisa dimanfaatkan oleh Atletico untuk counter attack adalah ketika bek sayap Liverpool, Trent-Alexander Arnold atau Andrew Robertson ikut naik membantu serangan. Jika Atletico bisa menutup jalur tengah, dan memaksa Liverpool bermain melebar, peluang itu sangat terbuka.

Trent-Alexander Arnold adalah motor permainan Liverpool dari sisi sayap. Perannya cukup krusial dalam mengirim assist. Mereka pasti naik ketika Liverpool mengurung lini belakang lawan. Jika pertahanan kolektif Atletico mampu meredam serangan The Reds, maka peluang melancarkan serangan balik paling mungkin adalah di ruang belakang bek sayap.

5. Efektif Dalam Penyelesaian Akhir

Di laga besok, Atletico besar kemungkinan tidak akan mendapat banyak peluang. Itu bisa ditebak dari gaya main mereka dan Liverpool. Tapi Atletico tetap punya kans memenangi laga ini, syaratnya mereka harus efektif memanfaatkan setiap peluang yang didapat.

Melawan barisan pertahanan Liverpool yang dikomandani Virgil Van Dijk dengan kiper tangguh, Alisson Becker sebagai benteng terakhir, setiap peluang akan sangat berharga. Membuang-buang peluang hanya akan menyisakan penyesalan.

Selalu update berita terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com