Site icon Vivagoal.com

7 Formasi Terbaik yang Bisa Dimainkan di FIFA 20

7 Formasi Terbaik yang Bisa DImainkan di FIFA 20

Vivagoal – IGL – Selain memiliki pemain hebat, sebuah tim haruslah memiliki formasi yang lumayan jitu guna membongkar pertahanan lawan. Selain itu, sebuah formasi yang tepat juga bisa digunakan sebagai trademark sebuah tim dalam menerapkan taktik dan strategi di atas lapangan.

Seiring perkembangan zaman, skema bermain sudah banyak berubah. Jika dulu pakem empat bek berada di lapangan, saat ini formasi tersebut tak lagi harus menjadi keharusan. Sesuai dengan komposisi dan materi pemain, setiap tim tentunya memiliki fleksibilitas skema yang berbeda.

Hal yang sama pun terjadi pada game FIFA. Di edisi teranyarnya yakni FIFA 20, menemukan formasi yang baik merupakan sebuah hal yang penting untuk mengunci sebuah kemenangan atas lawan. Dengan berbagai pembaharuan yang ada, skema apapun sudah ada anti tesisnya.

Baca Juga: Prediksi POTM Bundesliga Bulan November, Siapa Saja?

Di edisi sebelumnya, skema counter attack menjadi favorit para player FIFA. Namun dengan menumpuk berbagai pemain di lini tengah, skema yang akrab dengan Jose Mourinho tersebut sudah memiliki anti tersisnya. Kini dengan berbagai pembaharuan yang ada, player sudah bisa melakukan pendekatan dengan beragam taktik.

Namun satu yang perlu diingat, apapun formasi yang diterapkan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, keberadaan pemain yang mampu men-support formasi juga amat dibutuhkan. Pasalnya, jika pemain tak bisa mentransformasikan kebutuhan di atas lapangan, apapun formasinya akan terasa sia-sia. Red Bull sudah merangkum 7 formasi terbaik yang siap dimainkan di game FIFA 20. Apa saja? Vivagoal siap memaparkannya untuk anda.

  1. 4-2-2-2

Formasi ini merupakan pola yang cukup popular di game FIFA maupun dunia nyata. Melalui skema ini, keseimbangan antara mennyerang dan bertahan sama baiknya. Melalui skema ini, player bisa memainkan skea empat bek dan menyematkan dua gelandang bertahan. Dua fullback di sisi kiri dan kanan juga bisa dioperasikan guna menggalang lini belakang.

Kala menyerang, pola ini bisa bermain cukup ofensif. Dua fullback bisa menopang dua winger di depannya. Sementara dua striker lainnya juga bisa bergerak cepat dalam menyambut bola. Tentunya pola ini sangat menarik untuk diterapkan baik oleh para beginner maupun pro player.

Kelebihan:

Kekurangan:

  1. 3-5-2

Bermain dengan tiga bek merupakan pilihan yang cukup beresiko. Pasalnya, jika salah satu dari mereka tak bermain baik, bisa dipastikan lini pertahanan bakal mengalami kebocoran. Selain itu, dalam skema ini, seorang defensive midfilder juga bisa ditarik sedikit ke belakang guna membantu lini pertahanan.

Baca Juga: Ungkapkan Kalimat Kontroversi, Legenda Belanda Dilenyapkan dari Game FIFA 20

Dengan banyaknya pemain di lini tengah, skema penyerangan bisa dimulai dari lini tengah. Tak hanya itu, fleksibilitas serangan juga bisa dibangun dari sisi sayap karena biasanya dalam skema ini, sebuah tim memiliki winger-winger dengan akselerasi di atas rata-rata.

Kelebihan:

Kekurangan:

  1. 4-2-3-1 (Narrow)

Hampir sebagian besar player FIFA menggunakan formasi 4-2-3-1. Pola ini memang cukup lazim digunakan untuk mendulang kemenangan atas lawan-lawannya. Sama seperti 4-2-2-2, pola ini memang terasa familiar di dunia game maupun sepakbola.

Jika player menggunakan formasi ini, maka sebuah tim harus memiliki dua gelandang bertahan yang siap membantu pertahanan. Selain itu, anda juga harus memiliki sosok playmaker kreatif untuk build up serangan.

Kelebihan:

Kekurangan:

  1. 4-3-3 (Holding)

Hari ini, skema 4-3-3 merupakan formasi sempurna yang bisa menjadi antitesis untuk menekan permainan tim dengan ultra defensive. Namun dalam pola ini, sebuah tim harus memiliki winger berkecepatan tinggi dengan penetrasi yang berbahaya.

Baca Juga: 7 Winger Kanan Bermasa Depan Cerah di Career Mode FIFA 20

Barcelona, Real Madrid dan Liverpool menjadi tim yang kerap menerapkan skema ini. Dan untuk tim yang disebut terahir cukup mewakili pola tersebut Eksplosivitas depan ditopang dengan tiga gelandang yang siap menssupport lini depan menjadi kunci kesuksesan the Reds. Dalam kancah Premier League, Liverpool sukses mengemas 15 laga tanpa terkalahkan dan memuncaki klasemen sementara.

Kelebihan:

Kekurangan:

  1. 3-4-1-2

Selain 3-5-2, tersemat pula formasi yang mengandalkan tiga bek tangguh guna menggalang lini pertahanan yakni 3-4-1-2. Formasi ini diklaim lebih ampuh dalam melakukan penyerangan dengan kehadiran dua flank dan sepasang striker. Selain itu, peran seorang playmaker juga akan semakin terlihat di formasi ini karena ia megemban tugas khusus sebagai pengatur ritme serangan.

Baca Juga: 7 Pemain Terbaik Italia yang Siap Dimainkan di Career Mode FIFA 20

Tim yang mengandalkan permainan counter attack macam Atletico Madrid dirasa cocok mengunakan formasi ini. Namun, agar taktik berjalan sempurna. Tim harus memiliki winger dengan eksplosivitas tinggi serta center back dengan kemampuan bertahan yang mumpuni untuk menjaga gap antara lini tengah dan lini belakang.

Kelebihan:

Kekurangan:

  1. 4-3-2-1

Formasi ini sejatinya merupakan pola lain dari 4-3-3. Bedanya, winger dalam formasi ini bermain lebih ke dalam dan berperan sebagai double attacking midfilder. Biasanya mereka yang mengemban peran ini memiliki kecepatan tinggi guna mendobrak lini belakang lawan

Pola ini bisa cukup ofensif dalam mengacak-acak lini tengah dan lini pertahanan. Namun untuk sektor gelandang dan fullback, tim ini tentunya harus memiliki pemain dengan naluri bertahan yang baik guna menjaga keseimbangan tim.

Kelebihan:

Kekuarangan:

  1. 4-1-2-1-2

Polla ini merupakan pola yang menitikberatkan serangan pala lini tengah. Piasanya skema ini mengutamakan passing-passing pendek menuju lini serangnya. Dan kunci dari permainan akan berasal dari seorang central attacking midfielder.

Baca Juga: 7 Fullback Murah Namun Mematikan di FIFA 20 FUT

Biasanya tim yang menggunakna pola ini di game FIFA 20 memiliki pilihan midfilder yang pandai mendistribusikan bila dan menghalau serangan lawan kala dibutuhkan. Satu tim yang kerap bermain dengan pola ini adalah Chelsea.

Kelebihan:

Kekurangan:

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Exit mobile version