Empat Raksasa Premier League Saling Sikut Dapatkan Penyerang RB Salzburg

Vivagoal – Liga Inggris – Rivalitas antara Manchester United, Man City, Arsenal dan Liverpool memang tidak terjadi hanya di dalam lapangan saja. Pertarungan keempat tim tersebut juga kerap terjadi di bursa transfer pemain. 

Kali ini, empat musuh bebuyutan itu sama-sama mengincar penyerang RB Salzburg, Patson Daka.

Dikutip dari Sport English, Man United, Man City, Arsenal dan Liverpool sama-sama bertekad untuk terus memanaskan persaingan demi bisa mendapatkan tanda tangan Patson Daka yang baru berusia 22 tahun.

Untuk diketahui, penampilan Patson Daka sendiri memang sedang bagus-bagusnya di klub asal Austria tersebut. Sepanjang musim 2020/21 ini, Patson Daka sudah mampu melesakkan hingga 27 gol dan mengkreasikan 8 assist dalam 31 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Salzburg.

Namun, bukan jumlah gol atau assist saja yang membuat keempat raksasa Liga Inggris tersebut saling sikut untuk mendapatkan servisnya musim depan. Melainkan kemampuan multi posisi pemain timnas Zambia itu yang membuat MU, City, Arsenal dan Liverpool berminat memboyongnya pada bursa musim panas nanti.

Menurut laporan Sport English, Patson Daka sedianya masih memiliki kontrak di Salzburg hingga 2024 mendatang. Tapi, disinyalir sang pemain sudah membuka kans untuk bisa menjajal tantangan bermain di kompetisi seketat EPL.

Baca Juga:

• Lepas Ramsey, Juventus Bidik Gelandang Sassuolo
• Transformasi Aaron Ramsey: Dari Mubazir Menjadi Pemain Andalan
• Kehadiran Pirlo Disebut Petaka Buat Ramsey, Agen: Hanya Isapan Jempol!
• Chelsea Buka Peluang Tukar Jorginho Dengan Ramsey

Hal itu terungkap setelah Patson Daka membeberkan mimpinya bisa mengikuti jejak pemain asal Afrika yang sudah lebih dulu sukses di daratan Britania raya seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.

“Melihat kakak-kakak kami seperti Aubameyang, Salah, Mane, itu adalah sesuatu yang memberi saya impian bahwa saya juga bisa melakukannya.

“Saya yakin bisa menjadi seperti mereka. Mereka adalah inspirasi saya, mengetahui bahwa mereka juga berasal dari Afrika,” ujar Daka. (DES)