Juventus Cuma Harus Terus Melaju Sambil Berharap Inter Terpeleset
Massimiliano Allegri, Juventus, Foto: dok Liga Olahraga

Allegri: Kadang Sepakbola Seperti Diciptakan Oleh Iblis!

Irman Maulana - January 13, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri tampaknya tak bisa menutupi rasa kesal setelah tim asuhannya itu harus kalah oleh Inter Milan di ajang Supercoppa Italiana hanya dalam waktu lima detik saja.

Inter Milan sukses mengulangi kisah manis di Piala Super Italia 2005 saat mengalahkan Juventus. Dini hari tadi, Nerazzurri merengkuh trofi perdana musim ini usai kalahkan Juventus dengan skor tipis 2-1.

Juventus terlebih dulu unggul atas Inter Milan setelah Weston McKennie mencetak gol pada menit ke-25. Namun keunggulan Juve hanya bertahan 10 menit setelah Lautaro Martinez samakan kedudukan lewat sepakan penalti.

Saat laga dirasa bakal berlangsung hingga babak adu penalti, Alexis Sanchez memastikan kemenangan Inter berkat golnya di menit 120+1. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan dari bek Juve, Alex Sandro

Meski kalah, Allegri cukup puas dengan penampilan yang ditunjukan oleh anak asuhnya itu sepanjang laga. Terlebih yang mereka hadapi adalah sang juara bertahan Liga Italia musim lalu.

“Itu adalah laga yang berat. Ujian bagus untuk melihat dimana kami berada. Sayangnya, kadnag sepakbola terasa diciptakan oleh iblis,” ujar Allegri dilansir Football Italia.


Baca Juga:


“Kami membuat kesalahan yang naif hanya lima detik sebelum laga usai. Tapi melawan tim terkuat di Italia saat ini, kami punya beberapa kesempatan dan tak biarkan Inter leluasa. Kami kesulitan di 10 menit awal, tapi bermain bagus setelahnya.”

Sejumlah laporan mengatakan jika sebelum gol dari Sanchez, Allegri meminta pemain Juve untuk menciptakan tendan bebas. Hal tersebut agar bisa memasukan Leonardo Bonucci, sebagai persiapan di adu tos-tosan.

Tetapi itu mungkin justru sedikit mengganggu skuad Juve dalam momen penting. Walau kesal, Allegri berharap Si Nyonya Tua dapat membalas kekalahan tersebut pada ajang lain di sisa musim ini.

“Kalah hanya lima detik di akhir itu menyakitkan. Tapi kami harus menggunakan kemarahan tersebut di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions,” ungkapnya.

“Kami harus melihat sisi positifnya, karena tim terlihat meningkat, terutama soal fisik. Ini laga sekali jalan dan hasilnya tidak sesuai yang kami inginkan. Jadi sekarang Juve fokus pada liga.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com