Ronaldo Blak-Blakan! Tidak Respek Kepada Erik Ten Hag
Ronaldo, Erik Ten Hag, Foto: dok bola okezone

Karena Ronaldo, Kondisi Ten Hag di Man United Jadi Hancur

Rizal Saleh - April 30, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Eks pilar Tim Nasional Belanda, Wesley Sneijder merasa bahwa hilangnya rasa hormat di ruang ganti Manchester United pada Erik ten Hag disebabkan karena Ia sempat berseteru dengan Cristiano Ronaldo.

Periode kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United telah berakhir di Bulan November 2022 silam. Kepergian Ronaldo itu harus diwarnai sejumlah kontroversi, termasuk dengan Erik ten Hag.

Nama Ten Hag salah satu yang disebutkan oleh Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan. Alhasil United yang merasa terpojok dengan sejumlah perkataan Ronaldo tak ingin lagi melanjutkan kerjasama mereka.

Ronaldo Wajar Kesal Setelah Termakan Janji Manis Erik Ten Hag
Ronaldo, Erik Ten Hag, Foto: dok bola okezone

Ten Hag pun memang berperan penting dalam keputusan Ronaldo hengkang dari Old Trafford. Walau masih tajam, tapi Ten Hag tetap tak segan membangku-cadangkan Ronaldo di berbagai ajang.

Ten Hag sedikit mengungkit tentang pengaruh Ronaldo pada kolektivitas United secara keseluruhan. Tapi, disaat bersamaan Ten Hag kepergian Ronaldo itu juga tak banyak memberikan perubahan berarti pada Man United sekarang.


Baca juga:


Berbagai situasi di Man United ini sempat mulai membuat beberapa pihak, terutama pemain tidak nyaman. Alhasil, spekulasi tentang peluang kepergian Ten Hag terus mencuat, terlebih usai kehadiran Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik klub.

Kisruhnya dengan Ronaldo itu lah yang kemudian dirasa Wesley Sneijder sebagai awal dari keretakan Ten Hag bersama Man United. Ditambah United yang kini terancam tak bisa mentas di Liga Champions musim depan.

Depak Ronaldo, Man United: Semua Pemain Fokus Bantu Erik Ten Hag
Cristiano Ronaldo, Erik Ten Hag, Foto: dok bolaskor

“Ia telah membuat kesalahan usai berseteru dengan Ronaldo. Dia kehilangan rasa hormat semua orang di sana. Ia mengira hal itu akan terjadi sebaliknya, namun tentu saja tidak. Orang-orang di ruang ganti berpikir, ‘Apakah orang ini sudah gila?” ujar Sneijder dilansir Goal.

“Pasti dia sudah tahu bahwa dia harus pergi (jika tak lolos Liga Champions). Tetapi kamu takkan pergi sendiri. Jika jadi dia, saya akan duduk di sana dengan nyaman (sampai dipecat).”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com