Punya Bekal Melatih di Belanda, Stam Ingin Tangani Klub Serie A
Vivagoal – Serie A – Bek legendaris Belanda, Jaap Stam menegaskan bahwa dirinya sangat siap untuk melatih klub-klub top Serie A Italia. Pengalaman melatih beberapa tim di Belanda menjadi bekal utamanya.
Jaap Stam saat ini masih dalam posisi menganggur sejak kontraknya habis di klub asal Amerika Serikat, Cincinnati pada 27 September 2021 lalu. Dikutip dari Transfernarkt, karier kepelatihan Jaap Stam sejatinya banyak berkutat di Eredivisie Belanda.
Jaap Stam yang memutuskan gantung sepatu pada 2007 silam tercatat sempat lama menghabiskan karier kepelatihannya di raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam, termasuk sempat menangani tim junior Ajax, terhitung sedari 1 Juli 2013 hingga 30 Juni 2016.
Memasuki musim 2016/2017, Stam memutuskan untuk menerima pinangan klub asal Premier League, Reading. Ia pun sempat bertahan hingga dua musim lamanya dengan memimpin dalam 98 pertandingan di seluruh kompetisi.
Setelahnya, Stam pulang ke Belanda dengan menangani PEC Zwolle selama semusim, kemudian hengkang ke Feyenoord pada 1 Juli 2019. Namun hanya empat bulan di Feyenoord, Stam harus merasakan pemecatan hingga akhirnya pindah ke Amerika untuk menangani Cincinnati sedari 21 Mei hingga 27 September 2021.
Baca Juga:
- Dear Juventus, Masih Yakin Rebut Scudetto Musim Ini?
- Bos Juventus Geram Dicap Putin-nya Sepakbola
- Gol Bunuh Diri Bikin Dominasi Fiorentina Atas Juventus Sia-Sia
- Juventus Tersendat Karena Kesalahan Sendiri
Berbekal pengalaman melatih yang cukup panjang membuat Jaap Stam percaya diri ingin menangani klub-klub top Italia. Serie A sendiri bukanlah kompetisi yang asing buat pria 49 tahun itu. Ia sempat menghabiskan lima tahun dari 2001-2006 bersama Lazio dan AC Milan.
“Saya kembali ke keluarga, sepak bola itu penting tetapi ikatannya sama pentingnya. Aku ingin melatih di negara Anda (Italia), saya tidak melupakan Italia. Aku menyukainya, budaya dan orang-orangnya, belum lagi cara menjalani sepakbola,” ucap Stam dikutip dari Football Italia.
“Saya selalu bersedia mendengarkan tawaran apa pun, tetapi proyek teknis harus didahulukan dari segalanya, bahkan bagian ekonomi. Sepertinya saat ini, terlepas dari nama klub, proyek lebih penting daripada gaji.”.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
