Soal Dipecat dari Tottenham, Mourinho Kini Lebih Dewasa
Vivagoal – Serie A – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengklaim jika dirinya sudah tak sakit hati meski dipecat Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Ia merasa hal tersebut sudah menjadi bahan bercandaan.
Maret 2021 kemarin, Mourinho dipecat Spurs seminggu sebelum bersua Manchester City di Piala Liga. Sebagai pengganti, Ryan Mason menjabat sebggai caretaker. Pasca ditinggal Mou, Spurs berantakan. Mereka sempat kalah di final Piala Liga dan terlempar dari babak 16 besar Europa League.
Pasca menganggur, awal musim kemarin, Mou dipercaya untuk menukangi AS Roma. Meski belum mampu membawa tim berbicara banyak di kancah domestik, ia membawa I Lupi untuk memainkan laga final Europa Conference League melawan Feyenoord pada 26 Mei mendatang. Asa untuk menjadi juara terbuka lantaran Mou belum pernah menelan kekalahan kala mentas di laga final.
🗣Saya ingin terus mendengarkan suara kesuksesan dan kebahagian (di @chelseafc)
– Jose Mourinho
— #BoehlyConfirmed (@ChelseafanIndo) May 10, 2022
Pelatih asal Portugal sempat ditanyai soal perasannya saat dipecat Spurs. Namun dirinya merasa hal tersebut sudah tak lagi dipikirkannya lantaran ia merasa pemecatan tersebut sudah menjadi bahan tertawaan dirinya bersama wartawan-wartawan Inggris.
Baca Juga:
- Bukan Pirlo, Tonali Lebih Mirip Seperti Legenda Juventus
- Mourinho Akui Kekalahan AS Roma, Tapi Tak Lupa Tetap Kritik VAR
- Demi Titel Scudetto, Ibrahimovic Bakar Semangat Pemain Milan dengan Ucapan Ini
- Oke di Serie B, Nicolo Fagioli Berharap Bisa Perkuat Juventus Musim Depan
“Setiap kali saya berbicara dengan wartawan Inggris, saya selalu mulai dengan lelucon saya lolos ke final, saya berharap untuk tidak dipecat kali ini. Itu adalah sesuatu yang tidak terjadi pada banyak pelatih,” katanya sambil tertawa.
Mou yang sekarang memang sudah lebih dewasa dan banyak yang berubah darinya. Ia sempat berujar tak ingin menang dengan caranya dan ingin menang dengan menyenangkan orang lain. Hal tersebut akan sulit ditemui kala menilik ulang karirnya kala masih membesut Chelsea, Inter Milan hingga Man United beberapa waktu lalu.
“Saya lebih dewasa dalam karier dan kehidupan. Saya tidak punya dendam atas masa lalu. Menyakitkan memang, tapi ya sudah,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com