Mourinho Akui Kekalahan AS Roma, Tapi Tak Lupa Tetap Kritik VAR
Vivagoal – Serie A – Jose Mourinho mengakui AS Roma memang layak kalah dari Fiorentina. Namun Mourinho tetap mengkritik VAR yang memberi hadiah penalti ke Fiorentina dalam laga yang baru saja dimainkannya.
AS Roma bertandang ke Artemio Franchi dalam laga lanjutan Liga Italia pekan ke-36, Selasa (10/5) dinihari WIB. Giallorossi tumbang dengan skor meyakinkan 0-2 lewat gol-gol dari eksekusi penalti Nico Gonzalez dan torehan dari Giacomo Bonaventura.
Di sisi lain, Jose Mourinho tak memungkiri Fiorentina memang layak menang di laga tersebut. Selain timnya tampil begitu buruk dengan hanya membukukan satu tembakan ke arah gawang dalam 90 menit laga berlangsung, Fiorentina juga sangat oke sepanjang pertandingan. La Viola tercatat mampu melepaskan hingga 12 percobaan tembakan sepanjang laga dengan tujuh diantaranya tepat sasaran. Selain juga mengemas 55 persen penguasaan bola berbanding 45 persen yang dipunya AS Roma.
José Mourinho was in tears after leading Roma to the Europa Conference League final ❤️ pic.twitter.com/UIcT9od1gW
— B/R Football (@brfootball) May 5, 2022
Namun meski mengakui Roma layak kalah, Mourinho tetap mengkritik keputusan VAR yang sudah memberi penalti kepada Fiorentina di menit ke-5. Padahal, wasit yang memimpin laga, Marco Guida sebelumnya tak menunjuk titik putih saat Nico Gonzalez berebut bola dengan Karl Karsdorp.
Baca Juga:
- Absen Nyaris Setahun, Leonardo Spinazzola Is Back!
- Dua Pemain Ini Andalan AS Roma Akhiri Puasa Gelar Sejak 2008
- Fakta Oke Kelolosan Roma ke Final EUFA Conference League
- AS Roma Lolos ke Final, Mourinho Menangis Tersedu-Sedu
Jika merujuk pada tayangan ulang, memang kontak antara Krasdorp dengan Nico terbilang minim. Mourinho pun mengecam keras Luca Banti yang bertugas dalam VAR. Menurutnya, wasit di lapangan sudah mengambil keputusan yang tepat namun tercoreng oleh petugas VAR itu.
“Saya ingin mendengar penjelasan Banti dari Livorno. Saya sudah melihat rekamannya, itu sentuhan kecil, bukan pelanggaran. Wasit berada di dekatnya dan tidak memberikan penalti. Di ruang VAR, Banti turun tangan,” kesal Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Selain penalti, Fiorentina memang lebih kuat, mereka bermain dengan tempo dan konsentrasi yang berbeda, jadi mereka pantas menang. Masalahnya adalah kita tidak hanya berbicara tentang tiga poin ini, tetapi banyak, banyak insiden yang tidak dapat kita jelaskan.” Mourinho menegaskan.
“Mengapa VAR memanggil wasit seperti Guida, yang berjarak 10 meter dan melihat dengan baik itu bukan penalti? Mengapa? Ini adalah penjelasan yang kita inginkan dan tidak kita miliki,” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
