Man United Hancur Lebur, Rangnick: Saya Bisa Lebih Baik, Tapi..
Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United musim ini hancur lebur. Selain nihil gelar, Setan Merah juga gagal menembus zona Liga Champions. Hal tersebut jelas menjadi petaka bagi United yang sudah jor-joran di bursa musim panas kemarin.
Manchester United hanya bisa tampil di Liga Europa setelah hanya bisa mengoleksi 58 poin dari 38 pertandingan. Di pertandingan terakhir, Setan Merah takluk dengan skor tipis 0-1 saat bertandang ke Selhurts Park, markas Crystal Palace, Minggu (22/5) malam WIB.
Hasil ini membuat Man United menorehkan beberapa rekor buruk, salah satunya adalah perolehan poin paling sedikit dalam semusim sejak Liga Inggris berganti nama sebagai Premier league pada 1992 silam. Selain itu, jumlah kebobolan mereka yang mencapai 57 gol menjadi yang terbanyak dalam sejarah klub tersebut.
Juara terbanyak sejak era Premier League 1992:
Man United 13
Man City 6
Chelsea 5
Arsenal 3
Blackburn 1
Leicester 1
Liverpool 1 pic.twitter.com/JU0oJXUe8t— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) May 22, 2022
Manajer interim Setan Merah, Ralf Rangnick mengaku bersalah dengan performa Cristiano Ronaldo dan kolega yang begitu terpuruk musim ini. Rangnick gagal memberikan polesan terbaik setelah cuma bisa menang 11 kali dalam 29 pertandingan di semua ajang.
Baca Juga:
- Ronaldo Absen di Laga Terakhir Man United, Kenapa?
- Pesan Terakhir Matic ke Fans: Terus Dukung MU
- Pemain Man United Malu Ikut Acara Player of The Year Tahun Ini
- Bakal Latih MU, Begini Statistik Gahar Ten Hag di Ajax
Rangnick berkilah bahwa dirinya sebenarnya bisa saja memberikan yang terbaik buat The Red Devils. Namun apa daya, dirinya tidak memiliki waktu untuk beradaptasi lebih lama lagi dengan skuad Setan Merah.
“Saya seharusnya bisa melakukan lebih baik. Saya berharap saya dan staf pelatih saya dapat mengembangkan tim ini dengan cara yang lebih berkelanjutan,” ucap Rangnick dikutip dari Mirror.
“Tim saya tidak pernah mendekati permainan yang agresif dan proaktif. Untuk memainkan sepakbola seperti itu, Anda membutuhkan semua pemain dalam kondisi terbaik mereka. Namun kami tidak punya kesempatan selayaknya pramusim.” jelasnya.
“Kami hanya dituntut untuk selalu berpikir dari satu pertandingan dan dari satu minggu ke minggu lainnya. Tapi sekali lagi, itu tidak bisa jadi alasan. Kami semua bisa dan seharusnya melakukan yang lebih baik, termasuk saya dan staf pelatih saya,” Rangnick menegaskan. (Hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com