Tumbang Oleh Cremonese, Mourinho Keluhkan Kedalaman Skuad Roma

Vivagoal – Serie A – Allenatore AS Roma, Jose Mourinho menyoroti kedalaman skuad timnya itu yang dirasa kerap alami kesulitan dan masalah jika bermain lebih dari dua kali dalam sepekan.

AS Roma secara mengejutkan harus tumbang dari Cremonese dalam lanjuta babak perempa-final Coppa Italia musim ini. Melawan tim papan bawa di Serie A, Roma tunduk dengan skor tipis 1-2.

Dalam laga ini, The Special One melakukan rotasi pemain di sejumlah posisi. Ia mengistirahatkan dua attacante andalannya, yakni Paulo Dybala dan Tammy Abraham.

Mou lalu menempatkan Cristian Volpato, Andrea Belotti dan Lorenzo Pellegrini sebagai trio lini serang. Sementara di lini belakang, Mourinho memasukan nama Marash Kambulla untuk menggantikan Chris Smalling, bersama pemain muda, Benjamin Tahirovic.

Keputusan itu buka serta merta karena Mourinho memandang Cremonese sebelah mata, terlebih jika melihat posisi di klasemen Serie A. Tapi Ia berharap bisa membuat para pemain utama Roma tetap dalam kondisi bugar.

Baca Juga:

• Pelatih Fiorentina Lega Bursa Transfer Akhirnya Tutup
• Paksa Minta Dijual ke Barcelona, Sofyan Amrabat Akui Salah ke Fiorentina
• AS Roma Kalah, Mourinho Protes Aksi Buang-Buang Waktu Cremonese
• Babak Pertama yang Sangat Buruk Bikin AS Roma Tumbang

Tapi hasilnya justru mengecewakan karena tumbang oleh Cremonese. Mourinho pun mengakui jika dirinya memang kerap alami kesulitan ketika harus lakukan rotasi pemain, demi hadapi padatnya jadwal musim ini.

“Ini selalu menjadi cerita yang sama. Sebelum pertandingan, staf medis mengatakan kepadaku bahwa beberapa pemain berisiko. Jadi itu adalah sesuatu yang harus saya pertimbangkan,” jelas Mourinho dilansir Football Italia.

“Jika Dybala bermain dan mengalami cedera, kami mungkin bisa lolos, tapi kemudian dia akan absen (di laga selanjutnya).

“Sayangnya, selalu ada masalah. Jika aku melakukan perubahan dan tim tidak bermain dengan baik, itu adalah masalah. Andai tidak membuat perubahan dan pemain cedera, itu masalah. Selalu ada masalah.”