Bukan Sir Alex, Pelatih Ini yang Jadi Panutan Tevez Sebagai Pelatih
Vivagoal – Serie A – Semasa menjadi pemain, eks bintang Argentina, Carlo Tevez sempat berkolaborasi dengan sejumlah pelatih hebat di masa lalu, seperti Sir Alex Ferguson, Roberto Mancini, Marcelo Bielsa hingga Antonio Conte.
Carlos Tevez saat ini menjadi satu diantara mantan pesepakbola top yang meneruskan karirnya sebagai pelatih. Tevez kini tengah meniti karir di kampung halamannya Argentina dengan menjadi pelatih Independiente.
Ia diangkat sebagai pelatih utama Independiente sejak Bulan Agustus tahun 2023 silam. Tevez memutuskan mundur sebagai pemain di tahun 2021, dengan tim masa kecilnya, Boca Junior sebagai klub terakhir yang Ia bela.
Dianggap sebagai sosok penyerang top, Tevez berkesempatan mendapat bimbingan dari para pelaih hebat. Ia pernah bermain untuk Sir Alex Ferguson di Manchester United, atau dalam komando seorang Roberto Mancini ketika bermain untuk Man City.
Tevez pun mengaku menjadikan mantan pelatihnya itu sebagai inspirasinya ketika sekarang menjadi ahli strategi tim. Tapi, Tevez mengatakan bahwa Antonio Conte lah yang memiliki tempat spesial.
Kolaborasi antara Tevez dan Conte ini terjadi saat sama-sama membela Juventus. Conte sebagai pelatih, dianggap mampu menjinakan Tevez, yang memiliki reputasi sebagai sosok penyerang bengal serta sulit diatur.
“Saya terinspirasi oleh (Antonio) Conte karena semangat dan obsesinya untuk meraih kemenangan, dari Bielsa saya mengambil perhatiannya pada detail dan Ferguson, saya membawa ketenangan yang luar biasa dalam mengelola skuat. Namun, aku memiliki banyak pelatih yang bagus, saya memikirkan Mancini dan Allegri. Namun, jika harus memilih satu, saya akan memilih Antonio,” ujar Tevez dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Antonio Conte Dilaporkan Mulai Tertarik Latih Napoli Musim Depan
- Kingsley Coman Berpeluang Pergi dari Bayern Munich
- Jumpa Roma di 8 Besar Liga Europa, Pioli Antisipasi Strategi De Rossi
- Menang 2-3 di Paris, Xavi Masih Anggap PSG Favorit di Leg Kedua
“Saya bisa memikirkan satu yang dengan sempurna menggambarkan karakternya. Kami sedang berjuang untuk Scudetto melawan Roma, aku sedang berada di Argentina karena masalah keluarga, dan tidak bisa berlatih.
“Kami seharusnya bermain melawan Giallorossi pada akhir pekan. Pertama, ia mengatakan kepadaku untuk tidak khawatir. Tiga hari kemudian dia meminta saya untuk kembali karena harus menang dengan cara apa pun. Ia ingin saya berada di atas lapangan. Baginya, hanya kemenangan yang ada.”
Dibawah bimbingan Conte, Tevez tercatat mengoleksi 48 laga dengan sumbangan 21 gol dan 10 assists pada musim 2023/14. Walau hanya berjalan satu musim, tapi Conte dan Tevez menghadirkan tiga trofi domestik ke Kota Turin.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com