Rudi Garcia Jadi Pelatih Paling Buruk di Liga Champions, Kok Bisa?
Vivagoal – Liga Champions – Olympique Lyon telan pil pahit usai dikalahkan Zenit St Petersburg di lanjutan Liga Champions 2019/20. Selain gagal memastikan tiket 16 besar, kekalahan itu mengantar Rudi Garcia sebagai juru taktik terburuk sepanjang sejarah Liga Champions.
Gelar sebagai pelatih terburuk bukan subjektif seorang pandit atau analis saja. Tapi gelar itu dirilis oleh UEFA yang menyebut Garcia sebagai pelatih dengan statistik jeblok di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.
Sejak 1992, Garcia telah bertanggung jawab dalam 27 laga bersama tiga klub yang berbeda, yakni Lille, AS Roma dan Lyon.
Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Jersey, Gratis!
Dari jumlah sebanyak itu, berdasarkan catatan UEFA, Rudi Garcia hanya bisa mengantongi lima kemenangan dengan delapan hasil imbang dan 14 sisanya berakhir dengan kekalahan.
Artinya, rataan poin per game yang dicatat Garcia sangatlah kecil. Dia hanya mencatatkan 0.85 poin.
Rataan poin tersebut menurut UEFA merupakan yang paling rendah buat seorang pelatih di klub manapun yang sudah melakoni setidaknya 20 laga di kompetisi Liga Champions.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com