Vivagoal – Serie A – AC Milan memulai laga kontra Venezia dalam posisi tertekan, meski akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan. Allenatore Milan, Stefano Pioli mengaku jika Ia telah menerapkan taktik yang salah di babak pertama.
AC Milan berhasil meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Venezia di San Siro, Kamis (23/9) dinihari WIB dalam laga lanjutan pekan ke-5 Liga Italia. Rossoneri menang berkat gol yang disumbangkan Brahim Diaz dan Theo Hernandes di babak kedua.
Secara permainan, AC Milan sebenarnya tampak sangat menyedihkan di babak pertama. Il Diavolo Rosso terlihat tak bisa keluar dari tekanan masif tim tamu dan kesulitan mengembangkan permainan. Milan bahkan tidak mencatatkan satupun tendangan on target di 45 menit babak pertama.
AC Milan baru berhasil keluar dari tekanan dan balik mendesak Venezia setelah mengubah formasi di babak kedua. Pioli pada awalnya menerapkan pola 4-2-3-1 dengan variasi variasi 5-3-2 saat bertahan.
Tapi Ia kemudian menggantinya menjadi 4-4-2 berlian dengan memasukkan Theo Hernandes menggantikan Fode Ballo-Toure. Sementara Alexis Saelemaekers sebagai winger kiri masuk menggantikan Alessandro Florenzi.
Baca Juga:
- Juventus Cuma Bagus Selama 60 Menit Lawan AC Milan
- Hasil Liga Italia Pekan ke-4: Milan Terus Tempel Inter di Puncak Klasemen
- Milan Kena Comeback Gemilang Liverpool, Brahim Diaz Kecewa
- Shevchenko: Permainan AC Milan Sekarang Enak Ditonton
Milan pun tampil lebih menjanjikan dengan pola baru itu dan sukses memecah kebuntuan setelah umpan Theo Hernandes mampu dikonversi menjadi gol oleh Brahim Diaz. Theo Hernandes sendiri menjadi bintang di laga itu setelah turut mencetak gol pada menit ke-82 memaksimalkan assist dari Alexis Saelemaekers.
“Memecahkan kebuntuan itu penting, karena itu berarti Venezia tidak bisa hanya bertahan. Kami kurang kualitas dan presisi di babak pertama, tetapi dengan intensitas dan determinasi yang tepat, kami berhasil menemukan solusi,” ucap Pioli dikutip dari DAZN.
“Kami pikir di babak pertama dengan dua pemain trequartista, kami bisa menerobos garis, tetapi ternyata tidak berhasil sama sekali. Di babak kedua, kami menempatkan Pierre Kalulu sedikit lebih dalam, untuk melindungi dari serangan balik Dennis Johnsen.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com