Ada Romantisme Jose Mourinho dan Brendan Rodgers di Semifinal Europa Conference League
Vivagoal – Europa Conference League – Ada romantisme yang terjadi dalam babak semifinal Europa Conference League antara AS Roma melawan Leicester City. Jose Mourinho dan Brendan Rodgers nampak sangat akrab ketika berada di dalam maupun luar lapangan.
Dalam laga yang dihelat di King Power Stadium, Jumat (29/4) kedua tim bermain imbang 1-1. Roma mampu mencetak gol terlebih dahulu via aksi Lorenzo Pellegrini sementara Leicester memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini.
Baik Mourinho dan Rodgers sebelumnya sempat bekerjasama di Chelsea dalam rentang 2006-2008 lalu. Rodgers kala itu bertindak sebagai asisten pelatih the Special One. Keduanya kembali bereuni di fase semifinal dan Mourinho punya kisah uniknya dengan Rodgers yang diungkapkannya pasca laga.
Jose Mourinho lagi marah-marah & protes, tapi pas ketemu Brendan Rodgers menyempatkan untuk pelukan dulu 😂
FYI: Brendan Rodgers pernah jadi asisten pelatih Mourinho, saat Mou masih melatih Chelsea.pic.twitter.com/3uGTpdFTg9
— Fakta Bola ⚽ (@FaktaSepakbola) April 28, 2022
“Dia [Rodgers] pernah membelikan saya sebotol ‘wine’ Portugal terbaik,” ucap Mourinho, seperti diwartakan Goal International. “Dia menangis karena harganya sangat mahal, tapi dia bersikeras memberikan sebotol ‘wine’ Portugal favorit saya. Itu ‘wine’ yang sangat sulit ditemukan,” canda Mourinho.
Baca Juga:
- Real Madrid Pastikan Casemiro Tampil di Leg Kedua Kontra Man City
- West Ham vs Arsenal: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Everton vs Chelsea: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Lini Depan Tumpul, Dominasi Leicester Sia-Sia Atas AS Roma
“Saya tidak tahu bagaimana dia bisa menemukannya, tapi saya tahu bagaimana dia membayarnya,” tambahnya.
Mourinho sempat disinggung soal wine tersebut. Ia mengklaim bakal membuka buah tangan pemberian Rodgers apapun hasil yang akan terjadi di Olimpico Jumat (6/5) mendatang. Lantaran kedua tim bermain imbang dan sistem gol tandang tak diberlakukan, keduanya harus memenangkan laga guna mengamankan satu spot di laga pamungkas.
“Saya menyukainya. Saya senang melihat perjalan kariernya. Kami memiliki keinginan yang sama dan pemenang di Roma akan menjadi pemenang final di Albania,” tandasnya.
Selalu update berita bola seputar Europa Conference League hanya di Vivagoal.com