Adrien Rabiot Sesalkan Lini Depan Juventus yang Begitu Tumpul
Vivagoal – Serie A – Tumpulnya lini serang membuat Juventus harus mengakui keunggulan Inter Milan di laga bertajuk Derby d’Italia. Situasi tersebut disesalkan gelandang Bianconeri, Adrien Rabiot.
Juventus gagal meraih hasil maksimal saat melakoni laga kandang di giornata ke-31 Liga Italia. Bertanding di Allianz Stadium, Senin (4/4) dinihari WIB, Bianconeri malah takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Hakan Calhanoglu di pengujung babak pertama. Juventus sebenarnya tampil begitu dominan di laga tersebut. Berdasarkan catatan Whoscored, Alvaro Morata dkk mampu membukukan penguasaan bola sebesar 54 persen berbanding 46 persen milik Inter Milan.
Namun yang menjadi masalah di Juventus adalah lini depan mereka yang terlihat begitu kesulitan mengoversikan setiap peluang yang didapat menjadi gol. Tercatat, pasukan Massimiliano Allegri mampu menciptakan hingga 22 percobaan tembakan selama 90 menit laga berlangsung, namun hanya ada lima on target.
Baca Juga:
- Parkir Bus Lawan Juventus, Bek Inter: Yang Penting Menang
- Rekor Dalam Kemenangan Inter Atas Juventus di Derby d’Italia
- Kemenangan Atas Juventus Jadi Titik Kebangkitan Inter Milan
- Juventus vs Inter Milan: Laga Super Penting untuk Nerazzurri
Alhasil, kekalahan dan kegagalan mencetak gol di laga kontra Inter Milan dinihari tadi sekaligus memutus tren tak terkalahkan Juventus yang sudah berlangsung sebanyak 16 pertandingan.
Adrien Rabiot pun sangat menyesalkan hasil yang didapatkan timnya di laga kali ini. Sebab, hal ini seperti mengulangi kesalahan yang sama ketika dibantai Villarreal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Rabiot game by numbers against Inter:
▫️85 Minutes
▫️54 Total touches
▫️42/44 Successful passes
▫️4/5 Ground duels won
▫️3/3 Successful dribbles
▫️4/4 Successful long balls
▫️1/1 Tackle won
▫️7 Recoveries
▫️2 Clearances
▫️2 Key passes
▫️1 BlockSolid performance. pic.twitter.com/ArjmLoN4eW
— Max Statman (@emaxstatman) April 3, 2022
Saat itu, Si Nyonya Tua yang mampu mengemas 14 attempts, gagal mengonversi banyaknya peluang yang didapatkan menjadi gol, dan malah kebobolan tiga gol beruntun. Otomatis, mereka pun harus tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 1-4.
“Saya senang dengan penampilan saya dan tim. Kami memiliki permainan yang hebat, tetapi sayangnya tidak bisa mencetak gol.” sesal Rabiot dikutip dari DAZN.
“Sama seperti di Liga Champions, kami hanya kehilangan satu gol. Juve bermain lebih baik di kedua pertandingan itu daripada lawan kami, sejauh yang saya ketahui,” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com