Vivagoal – Serie A – Agen Ricardo Kaka, Gaetano Paolillo menjelaskan bahwa AC Milan adalah rumah bagi Kaka. Kepergiannya ke Spanyol adalah bentuk cinta Kaka pada AC Milan bukan karena uang dan ketenaran.
Dilansir dari Football Italia, Paolillo jelaskan bahwa Kaka pindah ke Santiago Bernabeu hanya ingin membantu keuangan AC Milan yang saat itu tengah dalam keadaan buruk. Bahkan Kaka tidak pernah mau untuk meninggalkan San Siro.
Paolillo menyatakan bahwa Kaka adalah pemain yang fantastis. Bahkan awal kedatangannya di AC Milan ia mampu membuat perbedaan besar di kubu Rossoneri. Di samping itu Madrid selalu bertanya setiap tahun tentang Kaka.
Manchester City telah menyiapkan dana 100 juta euro untuk datangkan Kaka ke Liga Inggris, namun kesetiaan pemain Brasil ini pada AC Milan tak dapat digoyahkan dengan jumlah fantastis itu.
“Real Madrid selalu datang setiap tahun untuk bertanya apakah Kaka dijual atau tidak, tapi Milan tahu bahwa Kaka tidak pernah berniat untuk tinggalkan San Siro. AC Milan paham bahwa Kaka tak ingin dijual dan ingin selalu bertahan di Milan.
Baca Juga:
- Mantan Pelatih Sarankan Willian Gabung Raksasa Serie A
- Diam-Diam, Kuda Hitam Serie A Tertarik Datangkan Pemain Barcelona
- Bukan Ronaldo, Inilah Pemain Terkuat Juventus
- Diam-Diam, Lukaku Berhasrat Bela Klub Masa Kecilnya
“Manchester City bahkan pernah datang membawa 100 juta euro untuk mendapatkan Kaka. Namun Kaka menolak City, hal itu seolah menegaskan bahwa Milan adalah rumahnya,” ucap Paolillo.
Namun sayangnya, setelah Kaka menolak tawaran City, AC Milan mengalami permasalahan keuangan. Disana ada Real Madrid yang setia menunggu Kaka, Rossoneri melihat Madrid adalah jalan keluar yang tepat untuk mengatasi masalah mereka.
Milan pun menyepakati kepergian Kaka menuju Spanyol, tapi kesepakatan ini rupanya tanpa sepengetahuan pemain bernomor punggung 22 itu. Kepindahan Kaka pun jelas bukan karena keinginannya, atau uang sekalipun.
“Kaka tidak pernah ingin meninggalkan Milan, kepindahannya ke Madrid bukanlah karena keinginannya terhadap uang ataupun ketenaran. Jiwanya selalu berada di Italia, bukan Spanyol. Kedekatan ia bersama para pendukung begitu dekat dan emosional. Namun sayang nya manajemen tetap memasukan namanya dalam bursa transfer,” tutup Paolillo.
Bahkan setelah empat musim berseragam Los Blancos, Kaka kembali ke San Siro. Saat kedatangannya kembali para pendukung sangat bahagia melihat Kaka. Tapi sayangnya Kaka tidak lagi mencapai performa terbaiknya di AC Milan, ia hanya bertahan satu musim dan memutuskan pindah ke Orlando City sebelum pensiun.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com