Alasan Shin Tae-Yong Perlu Percaya pada Pemain-Pemain Muda
Vivagoal – Obrolan Vigo – Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia grup G. Adapun lawan yang bakal dihadapi antara lain Thailand (3 Juni 2021), Vietnam (7 Juni 2021), dan Uni Emirat Arab (11 Juni 2021).
Timnas Indonesia sendiri sudah tidak mempunyai peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Selain itu, ranking FIFA Indonesia terus merosot, kini skuad Garuda hanya berada di peringkat 173 dunia.
Di Asia Tenggara, peringkat Indonesia masih berada di bawah Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, Malaysia, dan Singapura. Ironis memang, skuad Garuda hanya lebih baik dari Laos, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
PSSI jelas harus melakukan pembenahan terhadap prestasi dan peringkat sepak bola Indonesia. Reformasi dan regenerasi pemain harus dilakukan untuk mendongkrak prestasi sepakbola Indonesia.
Kehadiran pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong, merupakan salah satu upaya PSSI untuk mendongkrak prestasi sepakbola Indonesia.
Terus bekerja keras dan tidak pernah menyerah!
Apa pesan yang ingin kalian sampaikan ke Abi, sobat Garuda?#KitaGaruda pic.twitter.com/u3w6wdFR1W
— PSSI (@PSSI) March 1, 2021
Sangat disayangkan, sepak terjang juru latih asal Negeri Ginseng tersebut belum terukur. Menyusul ditundanya berbagai ajang; Piala Asia U-16 2021, Piala Asia U-19 2020, hingga Piala Dunia U-20 2021.
Karenanya, tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia grup G sejatinya dapat dimanfaatkan Indonesia dengan mengirimkan timnas U-22 plus pemain senior untuk menambah jam terbang para pemain.
Apalagi Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab merupakan lawan yang berkualitas yang sama-sama berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
PSSI telah melakukan pemusatan latihan bagi para pemain seleksi timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk SEA Games 2021 sejak 8 Februari lalu.
Karenanya alangkah baiknya di tiga laga sisa Pra Piala Dunia nanti, Timnas mempercayakan skuad pada para pemain seleksi termasuk pemain-pemain muda, sekaligus untuk mematangkan skuad jelang SEA Games, berikut alasannya:
Peluang Indonesia sudah tertutup
Indonesia telah mengalami 5 kekalahan beruntun, tentu saja peluang untuk lolos ke babak selanjutnya sangatlah tipis. Sehingga apapun hasil dari tiga laga nanti di kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak berpengaruh bagi Indonesia kecuali untuk memperbaiki peringkat di juru kunci.
Menambah Jam Terbang
Kita tahu; Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab merupakan lawan yang berkualitas serta memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. Dengan bermain habis-habisan, tentu akan menjadi ‘bekal’ pengalaman berharga bagi para pemain muda yang mendominasi pada seleksi skuad sebelum mereka menuju jenjang senior, tanpa berpikir risiko kalah dengan skor besar.
Apalagi, para pemain yang dipanggil dalam TC SEA Games 2021 ini didominasi para pemain U-19 yang diasuh Paltih Kepala Shin Tae-Yong (Erlangga Setyo, Pratama Arhan, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Genta Alapredo, Irfan Jauhari, Braif Fatari, dan Salman Al Farid) serta para alumnus Sea Games 2019 yang diasuh Direktur Teknik Indra Sjafri (Nadeo argawinata, Muhammad Riyandi, Andy Setyo, Bagas Adi, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Osvaldo Haay, Evan Dimas, Feby Eka, dan Muhammad Rafli).
Persiapan SEA Games dan AFF
Kita tahu bahwa timnas sepak bola Indonesia ditargetkan mampu meraih medali emas cabang olahraga sepakbola pada SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember 2021.
Tentunya tiga sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona asia Grup G melawan tim kuat Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab merupakan sarana “pemanasan” menuju SEA Games 2021 Hanoi Vietnam.
Baca Juga:
- 5 Fakta Wayne Rooney, Penyerang Tersukses Inggris
- 5 Fakta Pemain Bola Dunia yang Jatuh Miskin
- 5 Fakta Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di Eropa
Bukan cuma itu, ajang Pra Piala Dunia nanti juga bisa menjadi modal penting untuk Merah Putih mempersiapkan tim di Piala AFF yang akan berlangsung pada 2021.
Karena bisa jadi para pemain muda yang mendominasi pada seleksi timnas proyeksi SEA Games 2021 ini berpotensi menjadi pemain senior yang mewakili Indonesia pada Piala AFF 2021.
Ditulis oleh Handy Aribowo, penulis buku asal Sidoarjo sekaligus Dosen STIE IBMT Surabaya