Allegri Disebut Sakit Hati Usai Berpisah Dengan Juventus, Kenapa?
Vivagoal – Serie A – Perpisahan antara Juventus dan Massimiliano Allegri sepertinya meninggalkan luka yang mendalam bagi sang pelatih. Ia disebut merasa seperti dikhianati oleh raksasa Serie A tersebut.
Allegri harus rela meninggalkan jabatannya sebagai manajer Juventus setelah lima musim menangani si Nyonya Tua. Beberapa alasan berhembus kencang mulai dari kegagalannya merengkuh gelar Liga Champions usai klub menggelontorkan banyak uang hingga keretakana hubungan dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli dan beberapa orang dari manajemen klub.
Setelah kali dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa, Allegri kemudian memutuskan untuk ambil cuti satu tahun ke depan. Ia pun kemudian kedapatan menikmati santap makan dengan pelatih baru AC Milan Marco Giampaolo dan mentornya, Giovanni Galeone. Dalam kesempatan tersebut barulah terlihat kekecewaan Allegri usai dipecat Juve.
“Allegri sangat kecewa dan merasa dikhianati oleh Juventus. Secara khusus dia merasa dikecewakan oleh Presiden Andrea Agnelli,” ungkap Galeone kepada koran Il Fatto Quotidiano, yang dikutip Football Italia.
Baca Juga: Gelandang Jerman Akan Menjadi Korban Pertama Sistem Sarri-Ball di Juventus
“Dia belum melupakan pemecatan Juventus, tapi saya sudah menasihatinya agar meninggalkan Juventus selama bertahun-tahun. Saya memang punya masalah dengan Juve sejak 1958. Mereka begitu arogan dan bertindak seolah-olah mereka punya segalanya.”
Setelah kepergian Sarri, Juventus lantas menunjuk Maurizio Sarri. Galeone pun melihat jika Si Nyonya Tua masih akan kesulitan bersama mantan pelatih Chelsea melihat dari pengalamannya melatih dan juga sifat tempramen yang ia miliki.
“Dia [Sarri] agak kacau dan tidak siap untuk berada dalam beberapa situasi. Ketika saya membaca komentarnya tentang tahun lalu, saya mempertimbangkan apakah itu [pengangkatannya] tepat,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com