Allegri Justru Menyesal Saat Juventus Coba Bermain Cantik

Vivagoal – Liga Champions – Massimiliano Allegri bersikukuh bahwa dirinya lebih ingin membangun Juventus sebagai tim yang bisa terus meraih kemenangan, ketimbang harus memaksakan anak asuhnya bermain cantik.

Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri membeberkan soal tujuan yang tengah Ia lakukan bersama Si Nyonya Tua sekarang. Ia menegaskan bahwa Juventus harus selalu mengedepankan hasil maksimal di setiap pertandingan.

Hal tersebut diutarakan Allegri pasca Juventus bermain imbang 1-1 melawan Villarreal dalam lanjutan leg pertama 16 Besar Liga Champions musim ini. Sempat unggul cepat, namun pada akhirnya Juve kebobolan oleh tuan rumah, Villarreal di babak yang kedua.

Juve pun diakhir laga kalah dari Villarreal secara penguasaan bola, dengan jumlah 55 persen berbanding 45 persen. Selain itu, sepanjang laga pasukan Allegri tak mendapat peluang dari tendangan sudut, sementara Villarreal punya empat kesempatan.

Hasil ini meneruskan tren negatif Juve yang selalu gagal di empat laga terakhir di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions sejak musim 2018/19. Beberapa pihak pun menyoroti performa Juve yang dirasa belum banyak perubahan, meski Allegri kembali memegang tampuk kepelatihan.

Tetapi, soal penampilan anak asuhnya yang dianggap kurang atraktif itu, Allegri mengembalikan pada selera dari masing-masing orang. Ia justru sedikit menyesalkan keputusan Juventus yang mencoba bermain cantik, namun justru harus berakhir dengan hasil imbang ketika lawan Villarreal.

Baca Juga:

• Lemari Trofi N’Golo Kante Penuh Dengan Plakat Man of The Match
• Atletico vs Manchester United: Ronaldo Momok Bagi Los Colchoneros
• Tuchel Ungkap Alasan Berani Cadangkan Lukaku di Laga Kontra Lille
• Allegri: Leg Kedua akan Seperti Laga Final Untuk Juventus

“Itu (laga vs Villarreal) adalah pertandingan yang harus kami mainkan dengan cara ini, mencoba menyebarkan permainan, saat mereka membawanya ke tengah. Sayangnya, kami mencoba untuk menjadi sedikit terlalu cantik dan kemudian kehilangan tekad,”

“Saya lebih suka melihat Juve yang menang, tetapi kurang cantik. Tapi, ini masalah selera.”