Ambil Alih Saham Mayoritas, Herman Deru Kendalikan Sriwijaya FC

Ambil Alih Saham Mayoritas, Herman Deru Kendalikan Sriwijaya FC

Dimas Sembada - January 15, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia –  Sriwijaya FC yang degradasi ke Liga 2 musim 2019 ini membuat Dirut PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang berniat melepas semua saham yang dikuasainya di tim Laskar Wong Kito. Namun, penjualan saham itu malah menimbulkan polemik.

Sebelumnya, Muddai adalah pemilik mayoritas saham di Sriwijaya FC dengan penguasaan hingga 88 persen. Sisanya, sebanyak 12 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Yayasan.

Dalam prosesnya, Muddai Madang dituntut untuk segera melepas saham mayoritasnya karena dianggap gagal mengangkat prestasi Sriwijaya FC. Adapun penguasa baru klub yang bermarkas di kota Palembang itu adalah Herman Deru yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumsel.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, Nasrun Umar, Selasa (15/1/2019). Menurutnya, kepastian itu sudah ia umumkan semalam di hadapan para tokoh sepak bola Sumsel yang juga dihadiri Herman Deru.

[irp]

Di acara rembuk tersebut, awalnya Herman meminta agar Nasrun Umar segera memutuskan nasib Muddai sebagai pemilik saham mayoritas. Bagi Herman, tidak ada alasan lagi, selain Muddai harus mundur dari jabatannya.

“Saya ingin Bapak Muddai mundur, dan konflik ini segera berakhir. Sriwijaya ini ibarat kaki sudah terinjak paku yang karatan, jika dicabut pasti sakit, tapi kalau dibiarkan bisa tetanus,” tegas Herman di satu sesi acara rembuk itu.

Setelah itu, Herman pergi meninggalkan acara yang dilangsungkan di hotel Horison kota Palembang. Adapun, Sekda Nasrun langsung naik ke podium untuk menjelaskan bahwasanya semua saham yang dikuasai Muddai sebelumnya sudah diserahkan semuanya ke Herman Deru sebagai pribadi bukan sebagai Gubernur.

“Pak Muddai sudah melepas semua sahamnya ke Pak Herman Deru, tapi tidak sebagai gubernur, namun pribadi. Jadi ke siapa nanti dijual, dalam waktu dekat ini akan diputuskan,” jelas Nasrun.

[irp]

Muddai sendiri setelah mendengar pengumuman Nasrun di hadapan para peserta rembuk, langsung bergegas keluar dari hotel. Sempat dikejar awak media, Muddai menolak memberi komentar.

“Silahkan tanya ke yang lain, saya no comment,” kata Muddai.

Nasrun sendiri setelah melepas kepergian Muddai kembali menegaskan bahwa serah terima surat pernyataan maupun soal pelimpahan aset hingga pembentukan tim formatur manajemen akan segera dilakukan secepatnya.

“Tentu, kita segera proses, tapi tidak selesai satu hari ini saja,” tandas Nasrun.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com