Amiri Memaafkan Aksi Rasial Atas Dirinya
Vivagoal – Bundesliga – Nadiem Amiri mengaku jika permasalahan tentang aksi rasisme yang terjadi terhadap dirinya telah selesai. Sebelumnya pertandingan antara Leverkusen dan Union Berlin diwarnai sedikit insiden yang disebut-sebut disebabkan oleh aksi rasis antar pemain.
Nadiem mengatakan jika hal itu masalah itu selesai. Pemain Union Berlin mendatanginya setelah pertandingan dan langsung meminta maaf padanya.
“Dia datang kepada saya di ruang ganti setelah pertandingan. Dalam semua emosi di lapangan dia mengatakan hal-hal yang sangat disesalkan” kata pemain asal Afganistan terebut.
Nadiem yakin semua hal kini sudah tidak perlu dipermasalahkan, ia sudah menganggap semua itu sebuah masalah besar. Ia yakin pemain tersebut sudah sangat menyesali apa yang ia lakukan pada pertandingan kemarin.
“Saya yakin dia tulus dan karena itu masalah sudah selesai bagi saya” tambah Amiri dikutip dari Bulinews.
Baca Juga:
- Aksi Rasisme di Laga Leverkusen Vs Union Berlin
- Leverkusen Menemukan Sosok Penerus Leon Bailey di Denmark
- Bayer Leverkusen Berjaya di DFB Pokal
- Tampil gemilang, Union Berlin Kalahkan Bremen 2-0
Sebelumnya pertandingan Leverkusen melawan Berlin Union diwarnai insiden di laga yang panas tersebut. Nadiem Amiri menghampiri gelandang Union dan mengagungkan jari pada wajahnya.
Pemain belakang Leverkusen, Jonathan Tah mengatakan jika Nadiem mendapatkan aksi rasial oleh gelandang Union. Kondisi tersebut membuat Pelatih Berlin Union, Urs Fischer turun meredakam konflik di tengah lapangan.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Union demgan skor 1-0. Kemenangan ini membawa tim timur ibukota berada di posisi kelima di klasemen Bundesliga.
Langkah Anak asuh Fischer bisa menjadi berbahaya bagi klub papan atas jika bermain lengah ditengah performa Union yang sedang konsisten. Saat ini Union hanya terpaut satu poin dengan peringkat 3 dan 4 yaitu Dortmund dan Leverkusen.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
