Vivagoal – Berita Bola – Era baru Chelsea di bawah Mauricio Pochettino bakal dimulai. Berbagai nama, baik nama anyar yang baru didatangkan musim lalu atau pemain lama wajib membuktikan kapasitasnya bersama pelatih asal Argentina itu di musim depan.
Sebelum membuktikan diri di kompetisi resmi, ajang pra-musim menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan para pemain Chelsea guna memberikan impresi pada Pochettino guna dipertimbangkan menjadi bagian dari kerangka tim di musim depan.
The Blues bakal menjalani rangkaian pra-musim mereka di Amerika Serikat pada 20 Juli hingga 3 Agustus mendatang melawan beberapa tim seperti Wrexham, Brighton, Newcastle, Fulham dan Borussia Dortmund. Berbagai nama baru dan lama tersemat di dalam skuat.
Nkunku scores his first goal for Chelsea! 🙌 pic.twitter.com/6Oyz2cZEIs
— ESPN FC (@ESPNFC) July 20, 2023
Mereka baru saja mengalahkan Wrexham dengan skor 5-0, Senin (20/7) pagi WIB. mayoritas pemain muda diturunkan Poch. Melawan tim yang berasal dari League 2 itu, Chelsea tampil dominan tanpa cela sedikitpun. Kemenangan ini jelas memberikan motivasi bagi para pemain muda klub untuk mendapatkan atensi dari pelatih asal Argentina sekaligus melupakan momen buruk yang direngkuh tim di musim lalu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- 5 Fakta Don Revie, Manajer Legendaris Leeds United
- 5 Fakta Pelatih Jerman Tersukses
Sedikitnya, ada 7 nama yang harus membuktikan kapasitasnya dalam tur pra-musim tim asal London Barat. Beberapa pemain merupakan sosok yang sempat bergabung di musim lalu atau baru kembali dari masa peminjaman. Pra-musim tentu akan membuktikan diri bagi mereka apakah layak untuk diperhitungkan musim depan atau tidak.
- Andrey Santos
Chelsea resmi mengamankan jasa Andrey Santos pada Janjuari 2023 kemarin. Namun dirinya tak langsung bermain dan harus dipinjamkan ke tim lamanya,Vasco da Gama guna memaksimalkan potensi sebelum bergabung dengan klub.
Andrey sebelumnya sempat diperebutkan Barcelona dan Newcastle United di bursa kemarin. Namun dirinya condong memilih Chelsea. Membuktikan diri di pra-musim jelas menjadi hal wajib bagi Santos lantaran ia memiliki beberapa opsi seperti dipinjamkan ke tim lain atau dijual andai gagal berikan impresi atau mendapat kesempatan di tim utama.
- Trevoh Chalobah
Kemampuan pemain asal Inggris bermain di lintas posisi seperti gelandang bertahan atau bek tengah bisa memberikan opsi tersendiri. Ia seakan meneruskan tradisi mantan pemain Chelsea yang bisa bermain di lintas pos macam Cesar Azpilicueta, John Obi Mikel hingga Salomon Kalou di masa lampau.
Chalobah sejatinya sempat menjadi pemain yang diperlukan the Blues dalam dua musim kemarin lantaran absennya sejumlah nama lantaran cedera. Kemahirannya mengawal jantung pertahanan masih amat dibutuhkan. Meski begitu, potensi dirinya untuk dilego juga terbilang besar lantaran Chelsea masih berupaya menguangkan para pemain yang dianggap menjadi surplus.
- Conor Gallagher
Di bursa musim panas ini, Conor Gallagher menjadi komoditi panas bagi Chelsea. Beberapa tim Inggris meminati jasanya. Bahkan, namanya bisa menjadi paket transfer the Blues guna mendaratkan pemain incaran mereka, Moises Caicedo dari Brighton.
Conor Gallagher back to it! 🏃♂️ pic.twitter.com/E0SjruUUdS
— Chelsea Dodgers (@TheBlueDodger) July 12, 2023
Sosok yang sempat menjadi andalan Frank Lampard dalam periode pertamanya bersama Chelsea sempat mengunci satu spot dalam skema 4-2-3-1 beberapa waktu lalu. Masih belum diketahui apakah Poch akan menggunakan Gallagher musim depan atau tidak. Namun dalam laga melawan Wrexham, ia sudah sempat mendulang satu gol.
- Carney Chukwuemeka
Ekspektasi besar tersemat pada Chukwuemeka ketika Chelsea mendatangkannya dari Aston Villa di bursa musim panas kemairn. Namun kenyataan tak berjalan dengan baik. Ia jarang mendapatkan kesempatan di tim utama lantaran kalah saing dengan pemain lain.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Mengapa Bayern Munich Mau Buang 50 Juta Euro Untuk Kim Min-jae?
- Analisa Vigo: Hal-Hal yang Bisa Diharapkan dari Kedatangan Messi ke MLS
- What If: Bintang Bertahan, Tottenham Hotspur Bakal Jadi Tim Terbaik Dunia
- What If: Inter Milan Rekrut Romelu Lukaku Untuk yang Kedua Kalinya
Sosok yang masih berusia 19 tahun mau tak mau harus membuktikan potensinya di ajang pra-musim. Di usia yang masih lumayan belia, ia memiliki kesempatan untuk buktikan diri menjadi lebih baik. Terlebih, Pochettino punya pengalaman bagus ketika memoles pemain muda.
- Mykhaylo Mudryk
Mudryk sempat menjadi incaran Arsenal di bursa musim dingin kemarin. Namun ia lebih memilih berlabuh dengan Chelsea via mahar 70 juta Euro. Datang di bursa musim dingin bak pisau bermata dua. Ia bisa langsung nyetel dengan tim atau masih mencari waktu adaptasi. Sosok asal Ukraina masuk dalam kategori kedua.
Di usia 22 tahun, Mudryk jelas masih punya waktu beradaptasi. Terlebih, dia berpotensi bakal dipasang di ajang pra-musim yang melibatkan Chelsea. Ia bisa secara perlahan mengembalikan kondisi fisik dalam keadaan prima guna menyongsong musim baru bersama the Blues.
Meski Chelsea kerap mendapatkan pemain gagal dengan harga besar, investasi yang mereka kucurkan untuk pemain asal Eropa Timur itu tentu bukan hal yang ingin terulang.
- Levi Colwill
Levi Colwill merupakan pemain yang lumayan berkembang dalam dua musim peminjamannya bersama Brighton. Musim lalu, ia bermain reguler bersama tim asal Selatan Inggris dan hantarkan Seagulls melaju ke Eropa untuk kali pertama.
Sebagai pemain muda, kapasitasnya terbilang lumayan mumpuni dan sudah teruji di kancah Premier League. Bahkan, Liverpool, yang tengah mencoba merestorasi tim membidiknya sebagai incaran di bursa musim panas. Chelsea tentu paham betapa berharganya aset dari sang pemain dan mereka mencoba mempertahankan pemainnya itu dari kejaran tim lain.
Ada potensi ia bisa menjadi starter di tim utama guna bermain bersama Thiago Silva/Trevoh Chalobah atau Benoit Badiashile. Bahkan, bukan tak mungkin andai terus tampilkan konsistensi, Colwill bisa menjadi perpanjangan tangan yang mumpuni dari Thiago Silva.
- Marc Cucurella
Chelsea sukses memenangkan persaingan dengan Manchester City kala mendatangkan Cucurella di bursa musim panas tahun lalu. Namun kenyataan berkata lain lantaran dana 63 juta paun yang dikeluarkan the Blues untuk sang pemain hampir berkahir sia-sia.
Cucurella gagal memberikan impresi di musim kemarin. Bahkan di musim ini, ia harus bersaing dengan Ben Chilwell atau Ian Maatsen guna perebutkan satu tempat di tim utama. Gagal memberikan impresi di pra-musim bisa mempercepat masa edarnya di klub. Pergi secara permanen atau dipinjamkan ke tim lain seraya berharap dirinya masih bisa digunakan kembali di tahun-tahun mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com