Analisa Vigo: Hal-Hal yang Bisa Diharapkan dari Kedatangan Messi ke MLS
Vivagoal – Berita Bola – Akhir pekan kemarin, Lionel Messi resmi merapat ke MLS dan bergabung dengan Inter Miami. Messi-mania pun menyeruak ke seantero Amerika Serikat. Lantas apa saja yang bisa didapatkan oleh sepakbola Negeri Paman Sam melalui kehadiran La Pulga?
Kedatangan Messi jelas menjadi jackpot besar bagi sepakbola Amerika Serikat. Pasalnya, 7 bulan lalu, ia baru saja hantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 untuk kali ketiga. Tak berhenti sampai di sana, ia juga merupakan pesepakbola terbaik yang pernah dilahirkan dunia sepakbola. Anda bisa cari tahu sendiri apa-apa saja yang dimenangkan di level individual atau secara kolektif.
Kehadirannya di MLS melebihi kehadiran pemain manapun yang pernah mentas di sana seperti Andrea Pirlo, Steven Gerrard, Zlatan Ibrahimovic Maupun David Beckham, sosok yang membuka jalan bagi para bintang sekaligus otak di balik kedatangan La Pulga untuk timnya. Messi jelas ada di atas mereka semua soal urusan pencapaian dan berbagai aspek lainnya.
Kini, para pemain belakang, maupun seluruh tim MLS lain sudah bersiap melihat pertunjukan Messi di Amerika. Semua mata akan tertuju padanya layaknya kehadiran Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League bersama Al-Nassr. Bermain di kompetisi non Eropa jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Messi.
Baca Juga:
- What If: Bintang Bertahan, Tottenham Hotspur Bakal Jadi Tim Terbaik Dunia
- What If: Inter Milan Rekrut Romelu Lukaku Untuk yang Kedua Kalinya
- Analisa Vigo: Harga Mati Bagi Marco Reus Untuk Juara Bundesliga 2023/24 Bersama Dortmund
- Analisa Vigo: Arsenal Harus Gunakan Folarin Balogun atau Eddie Nketiah di Musim Depan
Ia lumayan sering habiskan karir di Eropa bersama Barcelona dan PSG. MLS jelas merupakan hal berbeda. La Pulga harus menyesuaikan permainannya di sana. Ia perlu beradaptasi secara permainan dan secara kehidupan, Miami mungkin akan lebih ramah lantaran banyak orang Amerika Selatan di sana dan ia tak perlu repot bicara dengan Bahasa Inggris yang kurang ia kuasai.
Bermain di MLS jelas bukan sesuatu yang dianggap sebelah mata. Meski kompetisi ini kerap dianggap sebagai liganya para orang tua, kemudahan bermain jelas tak bisa didapatkan. Gonzalo Higuain hingga Gerrard pernah mengklaim jika semua tim mendapatkan porsi yang sama. Tak ada perbedaan signifikan antara satu tim dan tim lain. Mereka bisa saling mengalahkan.
Where is Messi ??? Where is Messi
In the MLS 🤣🤣🤣🤣https://t.co/Um5UO9Wliv pic.twitter.com/O7fd3Xh7cb
— Arielipillo (@arielipillo) July 19, 2023
Di sini, peran Messi akan diuji. Ia merupakan seorang game charger baik di level klub maupun Timnas. Dengan fakta MLS menghadirkan peta kekuatan yang seimbang layaknya NBA atau NFL, “kedewaan Messi” jelas amat dinantikan di laga-laga krusial Miami. Terlebih, tim asal Florida merupakan tim terlemah yang ada di franchise sejak awal kemunculannya..
Laga-laga di MLS jelas bukan hal yang mudah. Tak hanya lawan yang dibilang setara. Secara perjalanan, ada jarak panjang yang terbentang kala mempertemukan satu tim dengan tim lain. Di MLS, ada beberapa tim dari Kanada dan jarak antara Amerika dan Kanda lumayan jauh. Sebagai contoh, jarak antara Florida ke Vancouver lumayan jauh. Jarak yang terbentang dua kali lebih jauh dari London ke Moscow.
Baca Juga:
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- 5 Fakta Don Revie, Manajer Legendaris Leeds United
- 5 Fakta Pelatih Jerman Tersukses
Perjalanan tersebut merupakan hal yang dipastikan bakal melelahkan. Fisik para pemain bakal terkuras, secepat apapun nantinya akomodasi yang mereka gunakan. Namun Messi memiliki bekal yang lumayan lantaran ia sudah sering melakukan perjalanan kala masih mentas di Eropa baik ketika masih bermukim di Catalan maupun Paris.
Namun sesulit apapun tantangan yang dihadapi Messi, terlepas dari perjalanan dan MLS yang kompetitif, bisa dipastikan hal tersebut tak akan memberikan kesulitan apapun lantaran Messi bukanlah sosok yang tak bisa beradaptasi dengan lama dengan permainan yang diusung lawan-lawannya.
“Saya merasa setiap pemain yang pernah main di Eropa bakal mengalami kesulitan di MLS lantaran di sini banyak pemain muda. Mereka seakan sulit untuk menciptakan ruang dalam permainannya,” ucap Roman Burki, mantan pemain Borussia Dortmund dan kiper St Louis City SC seperti diwartakan Goal International.
“Messi adalah sosok yang berbeda. Ia adalah Messi. Ia bsia menaklukan apapun dengan baik. Namun satu yang perlu diingat, para pemain di MLS bukan pemain yang lama memegang bola,” ucapnya.
Kehidupan Amerika dan Eropa jelas berbeda. Messi masih akan tetap menjadi Messi. Ia sudah menciptakan rangkaian keajaiban dalam karirnya dan hal tersebut bukan tak mungkin masih akan tetap berlanjut di MLS.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
