Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Apa yang Bisa Diberikan Ryan Gravenberch Kepada Liverpool?

Analisa Vigo: Apa yang Bisa Diberikan Ryan Gravenberch Kepada Liverpool?

Sumber: Bavarian Football Works

VivagoalBerita BolaLiverpool FC tengah merektur gelandang keempatnya di musim ini, dan lagi-lagi dari Bundesliga yaitu Ryan Gravenberch. Lalu, apa yang bisa diberikan oleh pemain Bayern Munich ini untuk The Reds?

Nasib Ryan Gravenberch bersama Bayern Munich memang sangat mengenaskan. Setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022, Ryan Gravenberch tak kunjung mendapatkan menit bermain yang banyak.

Pada musim 2022/23, Ryan Gravenberch hanya bermain sebanyak 937 menit dari 33 pertandingannya di semua ajang yang diikuti Bayern Munich. Statistik tersebut semakin diperparah dengan torehan hanya satu gol dan satu assist yang ia berikan.

Menarikya, Julian Nagelsmann sebagai orang yang mendatangkannya justru tidak menggunakannya. Nagelsmann nampaknya masih nyaman dengan Leon Goretzka di bagian tengah daripada harus memasang Gravenberch, dan itu kembali terjadi saat die Roten dilatih Thomas Tuchel.

Alhasil, Ryan Gravenberch pun mengaku kecewa dengan Bayern Munich. Ia ingin secepatnya hengkang dari Allianz Arena di bursa transfer musim panas ini, dan salah satu tim yang tertarik kepadanya adalah Liverpool.

Tentu menarik perihal Liverpool sudah mendatangkan tiga gelandang di bursa transfer musim panas ini. Mereka adalah Dominik Szboszlai dari RB Leipzig, Alexis MacAllister dari Brighton & Hove Albion, dan Wataru Endo dari VfB Stuttgart.

Sumber: Bavarian Football Works

Sejatinya, posisi Ryan Gravenberch sudah terisi dengan kehadiran Endo sebagai pemain nomor 6. Namun, Jurgen Klopp selaku pelatih nampaknya masih belum puas dengan kondisi gelandang saat ini, sehingga Ryan Gravenberch jadi incaran mereka.

Akan tetapi, Jurgen Klopp sepertinya memiliki rencana lain untuk Gravenberch. Ia berniat untuk mejadikan pemain asal Belanda tersebut sebagai ‘The Next Fabinho’ di Anfield Stadium.

Ryan Gravenberch lebih sering bermain di posisi gelandang bertahan atau gelandang tengah. Namun, berdasarkan data dari The Analyst, Gravenberch lebih condong tampil sebagai gelandang tengah daripada bertahan saat membela Ajax di musim 2021-22.

Terlihat dari statistiknya, di mana ia memiliki nilai sebesar 92 dari 99 poin untuk urusan dribble. Saat di Ajax, Gravenberch senang untuk membawa bola dan mencari celah serta waktu yang tepat utuk memberikan umpan manis kepada rekannya yang mencari celah ketika ia memegang bola.

Sumber: Bavarian Football Works

Pada saat bermain untuk Bayern Munich, Ryan Gravenberch bertindak sebagai magnet musuh. Ia akan berusaha menahan bola selama mungkin, membuat musuh datang menghampirinya, mengecoh mereka, lalu melancarkan umpan kepada rekan-rekannya yang sudah mendapatkan posisi terbaik untuk menyerang.

Tentunya karakternya sangat pas untuk Liverpool di mana mereka lebih sering melawan tim yang bertahan dengan kompak di Liga Inggris. Kehadiran Ryan Gravenberch mampu membuat Mohamed Salah atau Luis Diaz bisa berlarian dan mendapatkan celah untuk ia umpan.


Baca Juga:


Kemampuan dan fisiknya seperti Fabinho, namun Gravenberch jauh lebih sering men-dribble bola. Ia memiliki kecerdasaan untuk bergerak ke ruang kosong untuk menerima bola. Selain itu, Gravenberch memiliki jangkauan operan yang baik yang dipadukan dengan kenyamanannya dalam menerima bola di bawah tekanan musuh.

Keputusan ini tentu tidak akan menguntungkan Liverpool saja, melainkan Gravenberch. Pasalnya, ia harus mendapatkan menit bermain banyak, dan The Reds adalah pilihan yang tepat daripada bertahan di Bayern Munich.

Tentunya, itu semua tergantung seberapa cepatnya ia menerapkan skema permainan yang diminta Jurgen Klopp. Ada dua kemungkinan yang terjadi perihal posisi, antara ia bersaing dengan Wataru Endo di nomor 6 atau bermain lebih depan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version