Analisa Vigo: Bagaimana Potensi Proyek Ambisius Aston Villa Bersama Unai Emery?
Vivagoal – Berita Bola – Aston Villa tengah menjalani revolusi bersama Unai Emery. Hal tersebut sudah berjalan sejak musim lalu dan di musim ini, tim asal Birmingham serius untuk menatap prestasi bersama Gaffer asal Spanyol itu.
Oktober tahun lalu, Emery rela meninggalkan zona nyamanya bersama Villarreal guna kembali ke Premier League dan menukangi Aston Villa. Di sana, ia menggantikan posisi Steven Gerrard yang hampir membawa terjerembab ke zona merah. Bersama juru taktik asal Spanyol, Villa sukses tampil gemilang. Dalam 18 laga, mereka memenangi 12 laga dan sempat duduk diperingkat ketiga.
Emery memberikan perubahan besar dalam tim. Bahkan pada laga krusial melawan Manchester United, ia sempat menaklukan anak asuh Erik ten Hag. Aston Villa seakan diajak menatap mimpi basah dengan tampil di Eropa dan finish di urutan 10 besar klasemen akhir. Hal yang disebut belakangan tak pernah mereka dulang sejak musim 2010/11 lalu.
What is Unai Emery cooking at Aston Villa?! 🔥#Diaby #AstonVilla #AVFC #PL pic.twitter.com/Eh3wIzJCZF
— DR Sports (@drsportsmedia) July 22, 2023
Emery seakan membuktikan tak ada yang salah dengan skuat peninggalan Gerrard. Dengan mayoritas pemain yang hampir sama, kecuali merapatnya Alex Moreno di bursa Januari kemarin, Villa mampu bersaing di top flight. Sebuah tanda yang memberikan jurang pemisah antara dirinya dan pelatih asal Merseyside: kecakapan melatih.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemilik Nomor 14 Terbaik
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- 5 Fakta Don Revie, Manajer Legendaris Leeds United
Emery merupakan pelatih yang kerap melakukan analisa mendalam pasca setiap laga yang dimainkan. Bahkan, laporan dari the Guardian menyebut jika mantan pelatih Sevilla bisa menghabiskan 16 jam per hari guna menekuni taktik, menganalisa video dan memperbaiki kesalahan dari para pemainnya melalui potongan-potongan video yang diterimanya.
Berbagai hal juga mulai diterapkannya bersama Villa. Ia mewajibkan para pemainnya dengan melakukan pertemuan panjang dengan staff pelatih guna menganalisis apapun yang berkaitan dengan penampilan timnya. Ia rela habiskan waktu berjam-jam guna mendulang kesuksesan lebih lanjut bersama Villa.
Bahkan jika menarik ke sisi pemain, Emery banyak melakukan perubahan. Distribusi bola bisa dipegang oleh Emi Martinez. Pemegang Piala Dunia 2022 seakan melupakan friksinya dengan sang pelatih di masa lampau bersama Arsenal. Selain itu, Douglas Luiz, Jacob Ramsey hingga Emi Buendia mampu memegang peranan krusial bagi tim.
𝗥𝗝: “I believe that Unai Emery is more skilled as a manager than #AFC Mikel Arteta!” 😮
𝗔𝗢: “Unai Emery can just open his trophy cabinet and say ‘have a look at that!” 🤷♂️
Rory Jennings insists that there are only two managers better than Unai Emery in the #PremierLeague 🔥 pic.twitter.com/IAPhFxjq2J
— talkSPORT (@talkSPORT) July 15, 2023
Penyerang utama mereka, Ollie Wakins juga mendapatkan berbagai masukan. Ia diminta menonton video beberapa mantan anak asuh Emery macam Edinson Cavani, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Carlos Bacca. Ketiganya merupakan andalannya di berbagai tim macam Paris Saint-Germain, Arsenal, dan Sevilla
Musim lalu, hasil tim sudah mulai terlihat dari tim yang coba selamatkan diri di zona merah perlahan namun pasti the Clarets and Blue mampu bertarung hingga akhir guna perebutkan Europa League meski pada akhirnya mereka harus puas mentas di Conference League musim depan lantaran duduk di peringkat 7 klasemen akhir.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Menanti Magis Luton Town, Wakil Non-League di Liga Inggris 2023/24
- Analisa Vigo: Betapa Pusingnya Real Madrid Tentukan Komposisi Gelandang
- Analisa Vigo: Wout Weghorst Harus Buktikan Diri dan Tebus Dosanya di Burnley
- Analisa Vigo: Harry Kane Buat Ange Postecoglou Frustasi di Bursa Transfer Musim Panas
Di musim 2023/24, Aston Villa mulai bebenah. Mereka mendatangkan Monchi sebagai Presiden Operasional Klub. jabatannya lebih tinggi dibanding Direktur Olahraga, pos yang biasa ditempatinya di Sevilla dan AS Roma. Kehadiran Mochi jelas menjadi angin segar bagi Villa. Terlebih, ia punya peranan yang lebih luas dibanding Direktur Olahraga.
Pria bernama lengkap Ramon Rodriguez Vardejo bakal kembali berkolaborasi dengan Emery. Keduanya sempat bekerjasama di Sevilla dan membantu tim mendulang kesuksesan di Eropa. Ia memang dikenal jeli terkait intuisinya mendatangkan pemain yang bisa berguna di tim. Bahkan pernah dalam satu waktu Monchi mempreteli hampir semua pemain di Sevilla namun tim masih tetap stabil.
”Proyek di Aston Villa memberiku harapan besar. Terutama harapan mereka untuk memburu tempat di papan atas klasemen,’’ ungkap Monchi kepada Birmingham Mail kala diperkenalkan Juni lalu.
Di musim panas ini, Villa sudah mendatangkan tiga pemian dengan biaya total 88 juta Euro. Moussa Diaby datang dengan mahar 55 juta Euro dari Bayer Leverkusen. Pau Torres mendarat dari Villarreal via mahar 33 juta Euro dan salah satu komoditi panas Inggris, Youri Tielemans datang dengan gratis pasca kontraknya bersama Leicester City berakhir.
Emery’s Aston Villa 4-2-2-2 Build Up
· Four attackers pinning the opponent’s defensive line
· GK – Back 4 – Double Pivot invite pressure, which creates space between the lines
· Winger drifts inside/CF drops to receive
· Hurt the opponent in transition[1/6] pic.twitter.com/v0xzc6sPE2
— MT (@MT_Analysis) July 25, 2023
Tiga nama yang disebut di atas jelas bukanlah nama sembarangan. Reputasi mereka sudah terlihat di timnya masing-masing. Emery paham apa yang timnya butuhkan di musim depan. Jika Aston Villa dirasa masih terlalu sulit menggapai gelar di kancah domestik lantaran para rivalnya juga tak kalah aktif dalam mendatangkan pemain penting di musim depan.
Mereka punya opsi lain yakni berbicara banyak layaknya West Ham di Conference League jelas bisa dimaksimalkan. Terlebih, di atas kertas tim masih jauh lebih unggul secara komposisi dibanding kontestan Conference League lain. Villa yang ada saat ini jelas lebih baik dari tim yang sama di musim kemarin. Transfer efektif, dan mengingat masih banyaknya waktu di musim panas bisa saja memberikan kejutan tersendiri bagi mereka.
Maka, mengunci satu spot di Eropa pada musim depan, entah di ajang Liga Champions atau Europa League via jalur domestik masih bisa mereka perjuangkan. Jangan lupa, Villa merupakan tim besar. Mereka punya berbagai prestasi di masa lampau mulai dari 7 Piala FA, 7 gelar Liga dan serangkaian gelar di Eropa, termasuk Liga Champions di medio 80an. Gelar terakhir bahkan belum pernah diraih Arsenal, apalagi Tottenham.
Villa bersama Emery saat ini mungkin tengah merajut mimpu guna mengembalikan kejayaan yang mungkin sudah lama hilang dan musim depan, bisa dipastikan mimpi tersebut siap dicicil pelan-pelan. “Kami saat ini tengah bermimpi dan pentinf bagi anda untuk berkembang. Anda harus menghadapi mimpi-mimpi anda,” ucapnya saat press conference jelang laga melawan Brentford, April lalu, seperti diwartakan BBC.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com