Vivagoal – Berita Bola – AC Milan resmi merekrut Christian Pulisic dari Chelsea FC dengan harga yang sangat murah yaitu 20 juta euro. Dinilai gagal bersama The Blues, Pulisic justru tampil mengesankan di Rossoneri dan menjadi salah satu pembelian terbaik mereka di musim panas ini.
AC Milan mengalami perubahan yang sangat besar baik itu di skuad dan juga internal mereka. Mereka baru saja ditinggalkan Sandro Tonali yang memutuskan hengkang ke Newcastle United dengan harga 64 juta euro.
Selain itu, Rossoneri juga harus kehilangan Direktur Teknis mereka, Paolo Maldini, dan rekannya, Ricky Massara. Kepergian kedua orang tersebut tentu membuat banyak pihak yang meragukan transfer AC Milan di musim panas ini.
Afternoon, Sandro! 👍🇮🇹 pic.twitter.com/22xzmIuth1
— Newcastle United FC (@NUFC) August 27, 2023
Namun, AC Milan justru jor-joran di bursa transfer musim panas ini. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Rossoneri menggelontorkan uang sebesar 114 juta euro di musim panas kemarin untuk merektur sembilan pemain.
Dari ke-9 pemain yang direkrut, Christian Pulisic menjadi salah satu pemain yang paling gemilang di dua laga pertama AC Milan. Bisa dikatakan, ia menjadi pembelian terbaik AC Milan di musim panas ini.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Kembali ke Prancis adalah Keputusan Terbaik Folarin Balogun?
- Obrolan Vigo: Ansu Fati, Next Messi yang [Hampir] Gagal
- Analisa Vigo: Anti Klimaks Transfer Gabri Veiga
- Analisa Vigo: Liverpool Bisa Jual Mohamed Salah, Namun Bukan Sekarang
Pulisic sudah mencetak dua gol bersama AC Milan kontra Bologna FC dan Torino FC. Menurut statistik dari FootyStats, pemain Timnas Amerika Serikat tersebut telah mengoleksi empat tembakan dengan tiga on-target, tiga key passes, lima crossing, 64 umpan hanya dari dua pertandingan.
Gol pertama AC Milan ke gawang Torino diciptakan oleh Pulisic hasil kerja sama dengan Ruben Loftus-Cheek. Ia melewati satu pemain Torino dan memberikan umpan kepada Loftus-Cheek. Menariknya, ia menahan dirinya agar tidak masuk terlebih dahulu ke kotak penalti lawan, sehingga pemain yang menjaganya jauh darinya, fokus kepada Olivier Giroud, dan membuatnya kosong.
Kesuksesannya mencetak dua gol dari dua laga perdana membuat Pulisic disamakan dengan Andriy Shevchenko dan Jeremy Menez. Selain itu, Pulisic memberikan warna tersendiri bagi lini serang AC Milan.
Sebelumnya, Rossoneri lebih menitik beratkan serangannya dari Rafael Leao. Hal tersebut membuat AC Milan harus tersingkir dari semifinal Liga Champions 2022/23 dari rival abadinya, Inter Milan.
Pada semifinal, Rafael Leao harus absen lantaran mengalami cedera. Ketidakhadiran Leao dalam skuad Rossoneri membuat tim tersebut tidak bisa melahirkan serangan-serangan berbahaya lantaran semua itu datang dari sang pemain.
Not a bad start to life in Italy 😏#MilanTorino #SempreMilan pic.twitter.com/emni2jKQSm
— AC Milan (@acmilan) August 26, 2023
Hal tersebut membuat Stefano Pioli selaku pelatih menginginkan agar manajemen AC Milan bisa mendaratkan pemain yang ia butuhkan. Pemain tersebut harus bisa bermain melebar dan bertarung satu lawan satu dengan lawan, dan Pulisic adalah jawabannya.
Pulisic yang dimainkan di posisi winger kanan mampu mengimbangi Rafael Leao di sisi kiri. Keduanya menjadi motor serangan AC Milan, di mana mereka bisa mencetak gol atau memberikan umpan-umpan berbahaya kepada Olivier Giroud sebagai penyerang.
Baca Juga:
- 5 Fakta Menarik Debutan Premier League, Luton Town
- 5 Fakta Penjualan Termahal Benfica
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
- 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
Memang, Pulisic bukan satu-satunya pembelian AC Milan yang bersinar. Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, Yunus Musah, Samuel Chukwueze, dan Noah Okafor semuanya tampil brilian. Namun, Pulisic menjadi salah satu pembelian terbaik Rossoneri di bursa transfer musim panas ini.
Ia adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh Pioli dalam dua musim terakhir. Memang, AC Milan sukses menjadi juara di Serie A 2021/22, namun keberhasilan tersebut tidak sejalan dengan statistik gol mereka yang hanya menyentuh 69 gol, 15 gol lebih sedikit dari runner-up Inter Milan.
Namun, Pulisic harus bisa menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit. Pasalnya, ia sudah merasakan 11 kali cedera sejak bergabung dengan Chelsea dari Borussia Dortmund pada 2019 yang lalu. Tetapi, jika Pulisic tetap fit, maka Pioli akan selalu tersenyum di tiap pekannya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com