Vivagoal – Berita Bola – Garis nasib memang tak ada yang tahu. Hal tersebut terjadi pada Christopher Nkunku. Maksud hati bergabung dengan Chelsea dan mentas di Eropa pada musim depan. Namun nasib justru berkata lain.
Chelsea resmi mendaratkan Nkunku untuk bergabung dengan klub di musim depan. Mereka sukses mengalahkan beberapa kompetitor macam Manchester United, Liverpool, dan Paris Saint-Germain. The Blues mengucurkan 50 juta paun guna meresmikannya di musim panas mendatang.
Kabar kepindahan sosok asal Prancis ke London Barat sudah dikonfirmasi oleh Direktur Olahraga RB Leipzig, Max Eberl yang mengklaim bintangnya akan hengkang ke Inggris pada jendela transfer mendatang. “Penandatangan sudah jelass. Nkunku akan hengkang ke Chelsea,” ucapnya seperti diwartakan Bild.
Looking forward to Nkunku balling for Chelseapic.twitter.com/WsBbzySTA8
— Chelsea Pal 🦁 (@cfcPal) June 2, 2023
Kehadiran Nkunku jelas bisa memberikan dimensi baru bagi lini serang Chelsea. Sosok yang biasa bermain sebagai penyerang maupun penyerang lubang jelas menjadi opsi menarik bagi the Blues yang musim lalu terbilang seret produltivitas.
Di ajang Premier League musim kemarin, Chelsea hanya mampu mendulang 38 gol di sepanjang musim. Jika dirata-rata, mereka hanya mencetak satu gol untuk satu laga yang mereka mainkan. Padahal jika melihat komposisi tim, tak ada yang salah dengan the Blues. Mereka memiliki Kai Havertz, Pierre-Emerick Aubameyang hingga Joao Felix di lini depan.
Baca Juga:
- Pelatih Anyar PSS Sleman Punya Dendam Pribadi dengan Bali United
- Karim Benzema Resmi Tinggalkan Real Madrid Musim Panas Ini
- Ten Hag Sudah Tahu Kebutuhan Man United Untuk Jadi Skuad Juara Musim Depan
- Ketum PSSI Bocorkan Waktu Debut VAR di Liga 1
Namun sayangnya, pemain-pemain tersebut gagal memberikan garansi gol bagi the Blues. Sedikit banyak, keringnya produktivitas Chelsea juga berpengaruh terhadap posisi mereka di papan klasenen. Hingga tutup musim Premier Laegue 2022/23, the Blues hanya nangkring di posisi 12. Pos yang lebih ideal untuk tim seperti Fulham, Brighton atau bahkan Brentford.
Soal posisi, sebagai sosok yang lumayan piawai mentas di berbagai tempat, Nkunku mengkaim jika dirinya sangat senang jika ditempatkan di belakang penyerang. Hal tersebut sempat disampaikannya pada laman Football Manager. “Saya merasa posisi tersebut cocok denganku. Saya bisa bermain lebih dekat dengan penyerang dan hal tersebut menggambarkan peran saya dan saya amat menyukainya.”
Taktik Poch dan Aspek Lain
Namun kepindahan Nkunku ke Chelsea rasa-rasanya bisa sedikit disesali. Pasalnya, musim ini, ia sempat hantarkan Leipzig menjuarai DFB-Pokal dan nangkring di posisi tiga klasemen akhir. Hal tersebut membuat Die Roten-Bullen dipastikan mengunci satu slot ke Liga Champions.
Sementara kepindahannya ke Chelsea bak nestapa. Pasalnya, the Blues hanya finish di urutan 12 klasemen akhir pada musim ini. Hal tersebut berarti jika Chelsea hanya akan memainkan kompetisi domestik di musim depan.
Kepindahan yang direalisasikan pasca transfer ditutup rasanya agak disesali Nkunku lantaran dirinya hanya akan mentas di kancah domestik alih-alih main di Eropa guna mencapai level terbaiknya seperti musim-musim sebelumnya. Hal tersebut rasanya bakal menjadi sedikit sesal kepada Nkunku yang bisa saja memilih keputusan tepat di akhir musim.
Christopher Nkunku with the trophy 🏆 pic.twitter.com/LBsZv9zbBP
— Elvis Tunde (@Tunnykvng) June 3, 2023
Meski begitu, namanya diprediksi bakal masuk dalam rencana Pochettino musim depan. Poch yang biasa menggunakan skema 4-2-3-1 bakal memainkannya di belakang penyerang macam Romelu Lukaku atau siapapun nantinya yang akan didatangkan di musim depan.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: FC Union Berlin, Tim yang Paling Mengerikan di Bundesliga Dalam 4 Musim Terakhir
- Oliver Glasner Gagal Berikan Kado Perpisahan yang Manis Kepada Eintracht Frankfurt
- Timo Werner Tampil Dengan Cedera Saat Lawan Eintracht di Final DFB-Pokal
- Kalahkan Eintracht Frankfurt, RB Leipzig Kembali Rajai DFB-Pokal
Ia bakal ditopang oleh Raheem Sterling maupun Kai Havertz di lini depan. Skema 4-2-3-1 sejatinya bukanlah hal yang tabu lantaran beberapa pelatih sebelumnya macam Antonio Conte, Maurizio Sarri hingga Frank Lampard terbiasa memainkan skema tersebut.
Poch juga bisa merapatkan skema menjadi 3-4-3, tergantung bagaimana lawan bereaksi di lapangan kelak. Namun satu yang pasti, sosok asal Argentina bisa memaksimalkan para pemain guna mengeluarkan potensi terbaiknya. Harry Kane-Son Heung-min dan Dele Alli adalah contoh nyata apiknya polesan sosok asal Argentina itu. Hal serupa jelas bisa diterapkan pada Nkunku di Chelsea musim depan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com