Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Gundogan Datang, Barcelona Rubah Formasi?

Analisa Vigo: Gundogan Datang, Barcelona Rubah Formasi?

Vivagoal Berita BolaBarcelona baru saja mendatangkan ilkay Gundogan secara gratis. Mereka memiliki urgensi mendatangkan pivot anyar sepeninggal Sergio Busquets. Pertanyaannya, dimanakah kelak sosok asal Jerman itu bermain?

Gundogan datang ke Barcelona pasca 7 musim pengabdian di City. Dalam periode tersebut, mantan punggawa Borussia Dortmund sukses hantarkan tim mendulang berbagai kesuksesan di kancah domestik. Bahkan baru-baru ini, ia membantu tim memenangkan treble winners pasca mendulang Premier Laegue, Piala FA dan Liga Champions.

Peran Gundo di City terbilang lumayan krusial. Ia menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah. Tak jarang, berbagai gol penting sempat ia ciptakan. Bahkan dalam beberapa kesemaptan, Pep Guardiola pernah memakainya sebagai false nine dan rencana tersebut berjalan sukses.

Gundo, yang sudah memenangkan hampir semua gelar bersama City pun memutuskan hengkang lantaran tak ada kata sepakat soal kontrak baru. Dirinya pun memang disebut ingin mencari tantangan dan Barcelona menjadi destinasi terbarunya untuk beberapa musim ke depan.


Baca Juga:


Kehadirannya di Barcelona pun mengundang pertanyaan. Barca hampir tak memiliki pivot layaknya Busquets. Mereka memiliki tipikal gelandang menyerang Gavi, Pedri, Frenkie De Jong hingga Franck Kessie. Ada potensi Xavi bakal sedikit merubah skemanya dari 4-3-3 menjadi 3-2-4-1. Ketika bertahan, sepasang gelandang di depan bek bakal turun ke belakang. Artinya, pola bermain mereka di musim depan diprediksi bakal sedikit berubah.

Jika mengacu pada skema yang dimainkan Gundo bersama City, ia menopang lini serang bersama Kevin De Bruyne. Keduanya ditopang Rodri belakangnya dalam skema 4-3-3. Bahkan, skema teranyar dari Pep memungkinkan inverted fullback, seperti John Stones dan Nathan Ake naik ke tengah kala City melakukan serangan.

Namun, Gundo boleh dibilang pemain yang lumayan fleksibel. Ia bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan guna menopang peran Pedri dan Gavi atau De Jong di lini tengah. Atau skema lain bisa diterapkan. Dalam pola 3-2-4-1 yang mungkin diterapkan Xavi, ia bisa membangun poros ganda bersama De Jong yang siap mengawal lini pertahanan dari searangan.

Andai pola terakhir diterapkan, Barca bakal memainkan Pedri dan Gavi di depan keduanya. Mereka bakal bersading dengan dua winger lain seperti Raphinha/Ferran Torres maupun Ousmane Dembele/Ansu Fati di sisi sayap. Skema tersebut bakal membuat Barca lebih ofensif dari sebelumnya.


Baca Juga:


Dengan skema yang mungkin dilakuakan Barca, ada potensi tim bakal mencoba pola terbaiknya di ajang pra-musim. Menakar kestabilan tim kala bertahan bakal menjadi penentu perajalan mereka kelak di msuim dpean Namun dengan pola yang tak biasa, ada potensi performa Gavi dan Pedri tak lagi sama seperti musim kemarin. keduanya jelas dituntut untuk beradaptasi ulang.

Meski begitu Xavi memang berencana membawa para pemain pengalaman dalam tim guna menawarakan dimensi lain di berbagai lini. Hal tersebut terasa ketika Robert Lewandowski, sosok dengan mentalitas pemenang hadir dalam tim di musim kemarin.

Di luar Gundo, Barcelona sejatinya masih mengincar Dani Parejo dan Oriol Romeu guna menjadi opsi lain lantaran mereka masih mencoba mendatangkan pivot untuk mengganti peran Busquets. Keduanya jelas memiliki keuntungan kala didatangkan lantaran harganya tak terlalu mahal dan keduanya juga sudah fasih dengan pola permainan LaLiga.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

 

Exit mobile version