Analisa Vigo: Indonesia Harus Berbenah Jika Mau Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Terdapat lima provinsi yang diajukan dalam rapat tersebut yaitu Bangkok (Thailand), Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, Hanoi (Filipina), dan yang terakhir Jakarta (Indonesia). Jika memang Australia menang penawaran ini, maka Jakarta adalah pilihan yang sangat tepat bagi mereka.
Jarak menjadi salah satu alasan mengapa Jakarta adalah yang terdepan dari empat provinsi lainnya. Jika berdasarkan Google, jarak antara Jakarta dengan Australia hanya 3,561 km, berbanding jauh dengan Kuala Lumpur yaitu 4,682 km.
The Engine Room. ⚙️
No one in the competition has covered more distance than @KatrinaGorry: 57.68km. ⏩@TheMatildas | #FIFAWWC pic.twitter.com/y8VRCkZuc8
— FIFA Women's World Cup (@FIFAWWC) August 14, 2023
Selain itu, Indonesia memiliki passion yang sangat tinggi dengan sepakbola. Popularitas sepakbola di negeri ini bahkan melebihi olahraga lainnya, termasuk bulu tangkis, meskipun prestasi tentu lebih baik itu. Apalagi, pada laporan yang sama diketahui keinginan Australia untuk mengajak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 telah muncul pada 2019.
Sayangnya, keputusan itu harus berulang kali runtuh lantaran pandemi Covid-19 dan tentu tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter. Tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut memang menjadi pukulan berat bagi dunia sepakbola dalam negeri.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola
- Analisa Vigo: Jude Bellingham adalah Dimensi Baru Bagi Real Madrid!
- Analisa Vigo: Menakar Kemungkinan Posisi Joao Cancelo di Barcelona
- Analisa Vigo: Juan Mata, Pahlwan Dalam Bayangan Chelsea di Liga Champions 2012
Kejadian tersebut membuat Indonesia harus rela dibebas tugaskan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Beruntungnya, Presiden FIFA, Gianni Infantino, memiliki harapan yang besar bagi sepakbola Indonesia, sehingga ia memberikan tanggung jawab lebih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Jika Australia ingin memenangi penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, maka Indonesia harus bebenah dari segala sisi. Itu bisa dilihat ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Namun, sepertinya kita boleh berharap banyak terhadap sepakbola dalam negeri. Pasalnya, setelah ditunjuknya Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru, berbagai masalah juga muncul.
Mulai dari perdebatan dirinya dengan pelatih asing yang ada di BRI Liga 1 2023/24, titik terang tragedi Kanjuruhan yang semakin redup, hingga beberapa peraturan yang aneh. Jadi, alangkah lebih baik jika kita menikmati momen yang ada tanpa harus berekspektasi besar untuk menghelat Piala Dunia 2034.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com