Analisa Vigo: Julian Nagelsmann Belum Punya Waktu Melatih Tim Besar
Nagelsmann Bukan untuk PSG
Kini, setelah situasi mereda, nama Nagelsmann dikaitkan dengan PSG guna menukangi Kylian Mbappe dan kolega di musim depan. Sempat muncul laporan dari Goal International jika dirinya bakal ditemani Thierry Henry untuk menjadi asisten pelatih andai dirinya berminat.
Menukangi PSG, plus kehadiran Henry yang bisa menjadi sosok disegani dalam tim lantaran statusnya sebagai legenda sepakbola Prancis membuat Nagelsman bisa nyaman dengan pekerjaannya. Selain itu, sumber daya yang dimiliki Les Parisiens sudah pasti bisa dimaksimalkannya dengan baik guna memboyong para pemai yang diinginkan.
Namun, apakah Nagelsmann adalah sosok yang cocok untuk PSG? Mengingat kiprahnya bersama Bayern, tekanan yang bakal diterima pelatih asal Jerman sudah barang tentu menjadi hal yang besar. PSG tak akan mentolerir kekalahan di Liga Champions. Hal tersebut sempat menjadi kekhawatiran Bayern di musim lalu sebelum Nagelsmann dipecat.
🚨 Julian Nagelsmann has already spoke to Thierry Henry about going to PSG with him. They are both interested. 🤝🇫🇷
(Source: @Santi_J_FM) pic.twitter.com/fmWj5ftPoq
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) June 4, 2023
Siapapun pelatih PSG yang tak bisa memberikan kejayaan di Liga Champions hanya tinggal menunggu waktu untuk didepak. Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino dan yang paling gress, pelatih saat ini, Christophe Galtier bakal dipecat dari posnya sebagai juru taktik.
Tak hanya itu, ego dalam ruang ganti pun terbilang sama besarnya dengan yang ada di Bayern. Terlebih, Les Parisiens saat ini memiliki bos lain di ruang ganti dalam wujud Kylian Mbappe yang memiliki beragam privilase di tim pasca dirinya meneken kontrak baru di klub. Presentase Nagelsmann menukangi tim memang besar. Hal serupa juga bakal terjadi dengan tensi tekanan yang bakal menghampirinya kelak.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Coventry vs Luton, Duel Entah Berantah Menuju Premier League
- Obrolan Vigo: Apa Lagi yang Harry Kane Cari di Tottenham?
Lantas, kemana seharunsya Nagelsmann merapat? Opsi paling menarik bagi dirinya yakni menukangi tim dengan tensi tekanan yang tak setinggi Bayern dan PSG. Jika Spurs tak masuk dalam kriteria, ada berbagai opsi yang menarik untuk dicoba seperti berkelana ke Inggris, Italia atau Spanyol.
Di Inggris, ia bisa saja membawa tim papan tengah berprestasi layaknya yang dilakukan Unai Emery di Aston Villa atau Roberto De Zerbi bersama Brighton. West Ham United atau Nottingham Forest bisa menjadi opsi andai kedua tim mendepak pelatihnya masing-masing. Pemilik dari kedua tim tersebut jelas tak pelit untuk mengucurkan dana guna mengakomodir kebutuhan tim andai visinya jelas. Kebetulan, Nagelsmann juga tertarik menukangi tim Inggris.
Selain itu, Spanyol bisa menjadi opsi. Namun sejauh ini belum ada urgensi dari tim menengah ke atas Spanyol untuk berganti pelatih. Jika memang harus ada tim yang bisa direkomendasikan, Atletico Madrid adalah solusi jika mereka pisah jalan dengan Diego Simeone. Los Colchoneros memiliki daya untuk menyaingi Barcelona dan Real Madrid di kancah domestik. Secara kompisisi tim pun, rasanya Nagelsmann bisa berbicara banyak untuk membawa tim Ibu Kota itu berprestasi.
🚨 BREAKING: Julian Nagelsmann is the chosen one! Deal is very advanced. @Tanziloic 🇩🇪💼 pic.twitter.com/3huzIaQYYC
— PSGhub (@PSGhub) June 4, 2023
Jika Inggris dan Spanyol dirasa masih belum cukup, Italia bisa menjadi solusi untuk kelanjutan karirnya. Sempat muncul kabar jika Napoli tengah membidiknya guna menggantikan Luciano Spaletti di musim depan. Meski berstatus sebagai juara Serie A musim ini, potensi Napoli untuk kembali bersinar musim depan agak diragukan lantaran pilarnya tengah dipantau sejumlah tim. Jika mau ditarik garis, apa yang terjadi di Napoli tak ubahnya seperti situasi yang sempat dialaminya bersama Leipzig.
Nagelsmann, yang memiliki potensi mengembangkan pemain muda guna mencapai potensi maksimalnya bisa amat cocok menukangi I Partenopei yang gemar mendaratkan pemain kurang terkenal guna ditempa menjadi sosok penting dalam tim. Nama Khvicha Kvaratskhelia bisa menjadi contoh dari proyek tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com