Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Maaf PSG, RC Lens Adalah Tim Terbaik di Ligue 1 2022/23

Analisa Vigo: Maaf PSG, RC Lens Adalah Tim Terbaik di Ligue 1 2022/23

VivagoalBerita BolaParis Saint-Germain (PSG) memang berhasil menjadi jawara di Ligue 1 2022/23. Sayangnya, tim yang duduk di bawah mereka, RC Lens, yang lebih pantas menyandang sebagai tim terbaik di musim itu.

Perhelatan Ligue 1 2022/23 telah usai dan PSG berhasil mempertahankan gelar tersebut. Les Parisiens sukses menjuarai musim itu dengan 85 poin, di mana torehan itu berasal dari 27 kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kekalahan.

Keberhasilan PSG tentu tidak lepas dari banyaknya bintang yang mereka miliki di musim 2022/23. Di lini depan, mereka diperkuat oleh Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar. Belum lagi pemain-pemain berpengalaman seperti Marquinhos, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.

Namun, musim 2022/23 menjadi salah satu yang terburuk bagi raksasa Paris tersebut. Pasalnya, mereka gugur di turnamen-turnamen lainnya seperti Liga Champions dan Coupe de France.

Hasil itu juga diperkeruh dengan suasana klub yang mengalami banyak masalah. Messi harus terkena sanksi selama dua pekan karena pergi ke Arab Saudi tanpa izin, kekecewaan Mbappe usai PSG disingkarkan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions 2022/23, dan kemarahan para suporter Les Parisiens kepada beberapa pemainnya.

Banyaknya permasalahan yang hadir di PSG dinilai menjadi salah satu hambatan mereka dalam meraih kesuksesan di pentas Eropa. Tidak hanya itu, secara statistik, Les Parisiens juga tidak lebih baik daripada RC Lens yang mengekor di klasemen akhir Ligue 1 2022/23.

Memang, RC Lens tidak berhasil menjuarai Ligue 1 2022/23, namun mereka hanya terpaut satu poin saja dari PSG. Tidak hanya itu, secara statistik, Lens mungkin sedikit lebih baik, terutama dalam hal jumlah kekalahan, di mana mereka menang 25 kali, imbang sembilan kali, dan kalah hanya empat kali.

Selain itu, RC Lens juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Ligue 1 2022/23. Tim yang berjuluk Les Sang et Or itu hanya kebobolan 29 gol saja, berbanding jauh dari PSG yang sudah kemasukan 40 gol.

Prestasi tersebut tidak lepas dari transfer pintar yang mereka lakukan di musim 2022/23. Berdasarkan statistik Transfermarkt, Lens menghabiskan 40,35 juta euro pada musim itu, setengah lebih kecil daripada OGC Nice yang menggelontorkan 84 juta euro.

Sumber: Twitter @RCLens

Mereka merekrut pemain-pemain yang benar-benar berkontribusi banyak di musim ini. Striker anyar mereka, Louis Openda, menjadi pencetak gol terbanyak di klub dengan 21 gol. Ia diboyong oleh Lens pada awal musim panas lalu hanya dengan 11,8 juta euro.

Selain itu, kiper anyar mereka yang diboyong dari Nottingham Forest, Brice Samba, menjadi kiper terbaik di Ligue 1 2022/23. Menurut statistik dari Footy Stats, total ia hanya kebobolan 27 gol dan mencetak 15 clean sheet dengan 3,330 menit bermain.

Brice Samba juga menjadi pahlawan RC Lens di mana ia membawa timnya meraih sembilan laga awal tanpa kekalahan. Menurut mantan pemain Timnas Prancis dan Arsenal FC, Thierry Henry, Les Sang et Or adalah tim yang paling enak untuk disaksikan di musim ini.


Baca Juga:


“Sangat menyenangkan ketika Anda melihat sebuah tim terus maju, berjuang bersama, terlepas dari susunan pemain inti,” ucap Thierry Henry yang dilansir dari New York Times.

Berkat keberhasilan mereka menduduki peringkat kedua klasemen akhir Ligue 1 2022/23, Lens akan tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 21 tahun yang lalu. Mereka menjadi teman bagi PSG untuk mewakili Prancis di turnamen paling bergengsi di Eropa, bahkan dunia tersebut.

Meskipun musim 2022/23 sangatlah membahagiakan bagi Lens, namun misi sulit tentu menunggu sang pelatih, Franck Heise. Ia harus membawa tim ini tampil konsisten di musim depan, baik itu di Ligue 1, Coupe de France, hingga Liga Champions.

Sumber: Twitter @RCLens

Tentu itu bukan sesuatu yang mudah, apalagi tim sekelas RC Lens. Pasalnya, banyak kasus yang di mana tim tersebut baik di musim ini, namun hancur di musim selanjutnya, salah satu contohnya adalah Chelsea FC di musim 2021/22 dan 2022/23.

Tetapi, Lens mungkin tidak memikirkan itu. Mereka akan fokus satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Selain itu, mereka juga memosisikan diri mereka sebagai ‘Kuda Hitam’ di Liga Champions 2023/24, dan itu adalah sesuatu yang menakutkan bagi lawan.

Bermain tanpa beban mungkin menjadi kunci bagi Lens untuk bisa tampil maksimal di musim depan. Berharap saja Lens bisa menjadi salah satu kekuatan baru di sepakbola Prancis yang sudah didominasi oleh PSG dalam satu dekade terakhir.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version