Analisa Vigo: Micky van de Ven yang Ideal untuk Tottenham

Analisa Vigo: Micky van de Ven yang [Cukup] Ideal untuk Tottenham

Heri Susanto - August 10, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Tottenham Hotspur baru saja mendatangkan Micky van de Ven dari Wolfsburg di bursa musim panas ini. Pemain asal Belanda digadang bakal menjadi rekrutan terbesar Spurs lantaran dirinya dianggap cocok dengan skema yang bakal diterapkan Ange Potescoglou.

Sejak 2017, Tottenham baru mendatangkan sepasang bek tengah secara permanen. Hal ini seakan menjadi anomali tersendiri. Menganggap lini pertahanan Spurs menjadi yang terbaik di Premier League jelas menjadi hal yang lumayan keliru. Dalam periode transfer yang digagas, mereka lebih sering mengamankan berbagai nama dari pos lain.

Keputusan Spurs mendatangkan bek tengah baru menjadi sebuah catatan yang krusial. Musim lalu, the Lilywhites harus rela tercecer keluar dari zona Eropa lantaran busuknya performa tim, terutama di lini belakang. Gawang mereka bobol 63 kali dan catatan tersebut merupakan yang terburuk kedua bagi tim pasca era Premier League dihelat!

Analisa Vigo: Micky van de Ven yang [Cukup] Ideal untuk Tottenham
Sumber: Tottenham Hotspur
Didatangkannya Van de Ven jelas bisa menjadi solusi bagi lini pertahanan. Ia bisa berduet dengan Christian Romero guna mengawal stabilitas lini pertahanan. Spurs juga mendapatkan jackpot lantaran memenangkan persaingan dengan Liverpool. Pemain 22 tahun datang dengan mahar 40 juta Euro dan ia digadang sebagai representasi baru dari Virgil van Dijk.


Baca Juga:


Meski memiliki tinggi menjulang, 1,93 cm, ia merupakan pemain yang terbilang cepat. Kecepatan maksimalnya bisa menyentuh angka 35,97 km/jam. Bahkan untuk lari pendek 60 meter bisa ia tempuh dalam kurun waktu 7 detik saja.

Keluwesan sang pemain dalam bergerak bisa menjadi acuan bagi Spurs dalam berbagai kondisi. Ia bisa fit dengan skema pertahanan rendah yang diusung Jose Mourinho maupun Antonio Conte. Bahkan jika ingin memainkan high block, seperti yang diperagakan Postecoglou, hal tersebut dirasa memungkinkan. Kehadirannya jelas menjadi opsi lain bagi Spurs yang punya pemain belakang kurang cepat macam Eric Dier dan Davinson Sanchez.

Selain unggul dalam urusan bertahan dan kecepatan, penguasaan bolanya juga menjadi senjata lain yang bisa diandalkan. Mantan pelatihnya di Wolfsburg, Nico Kovac menyebutnya sebagai “pemain yang yang luar biasa baik” Ia mampu membuat build up melalui operannya dari lini belakang. Operan progesifnya di musim lalu mencapai 7.9 per 90 menit. Bahkan, kapasitas operannya terbilang lumayan. Whoscored mencatat, ia sempat mengoreksi 53,2 operan per laga dengan tingkat keberhasilan 88,3 persen.

Ia juga bisa digeser ke kiri meski memiliki postur tinggi. Peran tersebut pernah dilakukannya kala masih memperkuat Wolfsburg musim lalu. Hal ini akan mengingatkan Spurs pada mantan pemain mereka, Jan Vertonghen. Bahkan jika mau ditarik lebih jauh, peranannya bakal terlihat sama dengan rekrutan anyar Manchester City, Josko Gvardiol yang memiliki kemampuan serupa.


Baca Juga:


Meski begitu, ia bukannya tanpa cela. Kebiasaannya naik masih memunculkan keteledoran dengan kerap turun dan mengamankan kembali posisinya. Meski begitu, ia masih bisa lebih berkembang andai tak terlalu maju kala timnya menyerang. Salah satu dari dirinya atau Romero jelas harus memproteksi pertahanan lantaran gaya bermain keduanya yang terbilang mirip sebagai ball playing defender.

Kekurangan tersebut yang pada akhirnya membuat ia memiliki valuasi yang berbeda dengan Josko Gvardiol yang terbilang Sudha lumayan matang. Namun ada potensi dirinya bisa sukses di bawah arahan Postecoglou andai meningkatkan aspek yang kurang pada dirinya. Dengan usia yang masih belia, konsistensi diperlukan guna membuatnya menjadi lebih baik dari sekarang dan menutup celah investasi Spurs dalam hal belanja bek tengah kembali di masa mendatang.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com