Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Sergej Milinkovic-Savic Sia-Siakan Kariernya Untuk Gabung Al-Hilal

Analisa Vigo: Sergej Milinkovic-Savic Sia-Siakan Kariernya Untuk Gabung Al-Hilal

Sumber: Twitter @FabrizioRomano

VivagoalBerita BolaS.S. Lazio nampaknya harus berpisah dengan gelandang tengah asal Serbia mereka, Sergej Milinkovic-Savic, pada musim panas ini. Setelah delapan tahun membela le Aquille, sang pemain memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi untuk bergabung dengan Al-Hilal.

Tidak perlu dipertanyakan apa kontribusi Milinkovic-Savic untuk Lazio. Ia sudah bermain di Stadio Olimpico selama delapan tahun lamanya, tepatnya sejak musim 2015/16.

Bersama Lazio, Milinkovic-Savic sudah membukukan 341 laga dengan 26,767 menit bermain. Meskipun berperan sebagai gelandang, Milinkovic-Savic juga gemar mencetak gol, di mana ia sudah mencatat 69 gol dan 59 assist sepanjang kariernya di le Aquille.

Akan tetapi, waktunya untuk berseragam Lazio nampaknya akan segera berakhir. Akhir-akhir ini, Milinkovic-Savic dirumorkan akan pindah ke tim lain, bukan ke Liga Inggris, LaLiga, Bundesliga, ataupun Ligue 1, melainkan Saudi Pro League (SPL), liga sepakbola tertinggi Arab Saudi.

Berdasarkan informasi dari jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, Lazio dan Al-Hilal sudah sepakat untuk transfer Milinkovic-Savic. Al-Hilal telah setuju untuk membayar sejumlah uang yang diinginkan Lazio yaitu sebesar 40 juta euro, di mana Milinkovic-Savic akan dikontrak selama tiga musim lamanya.

Tentunya keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Milinkovic-Savic adalah pemain yang loyal bersama Lazio. Ia pernah menolak tawaran Juventus FC, Paris Saint-Germain (PSG), hingga Arsenal FC, demi bermain untuk Lazio. Namun, itu semua pupus di tangan Al-Hilal, dan besar kemungkinan karena uang.

Sumber: Twitter @FabrizioRomano

Ucapan itu keluar langsung dari mulut Presiden Lazio, Claudio Lotito, yang dilansir dari Goal International yang mengutip dari Football Italia. Ia mengatakan sudah mencoba untuk mempertahankan Milinkovic-Savic, namun ia memohon kepadanya agar menjualnya ke Al-Hilal.

“Ketika seseorang pergi ke Arab Saudi, motivasinya adalah uang. Tetapi, Anda perlu bertanya, mengapa dia ingin pergi,” ucap Lotito.

“Saya mencoba yang terbaik untuk mempertahankannya di sini. Tetapi, ketika dia meminta untuk pergi karena alasan pribadinya, apa yang dapat saya lakukan? Padahal, kami bersedia memperpanjang kontraknya dan menaikkan gajinya.”

Ini berbanding terbalik dengan apa yang ia ucapkan pada 2022 yang lalu pada saat meraih hasil imbang kontra Juventus. Milinkovic-Savic yang berhasil menjadi pahlawan, di mana ia mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+6, ingin tampil di Liga Champions bersama Lazio.

Usahanya untuk membawa Lazio meraih tiket Liga Champions musim 2023/24 terbukti berhasil. Ia dan kawan-kawan mampu mengakhiri Serie A 2022/23 di peringkat ke-2 dengan 74 poin.

Sayangnya, ia memutuskan untuk pergi dari Olimpico Stadio ke Arab Saudi dan membuang impiannya untuk tampil di Liga Champions bersama Lazio. Meskipun belum resmi, namun sudah banyak orang yang mencelanya dan dianggap tidak mencintai Lazio.

Sumber: Twitter @FabrizioRomano

Ucapan-ucapan tersebut wajar diberikan kepadanya karena kekecewaannya terhadap keputusan Milinkovic-Savic. Namun, sang agen, Mateja Kezman, membela pemainnya.

Menurut laporan dari The Laziali, tidak boleh ada seorang pun yang mempertanyakan kesetiaan Milinkovic-Savic terhadap Lazio. Sang agen yang pernah merumput bersama Chelsea FC tersebut mengatakan Milinkovic-Savic siap ‘mati’ di lapangan demi Lazio.

“Dia bekerja keras akhir-akhir ini untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya dan ‘mati-matian’ demi seragam Lazio dalam empat laga terakhir. Dia melakukannya untuk membantu klub mencapai target fantastis di Liga Champions.”

“Tidak ada yang berhak menilai sikap Sergej, kesetiaannya, dan meragukan cintanya kepada Lazio karena ia telah menunjukkan selama bertahun-tahun, setiap hari, bahwa ia adalah seorang pejuang Lazio, sang petarung,” kata Mateja Kezman.


Baca Juga:


Terlepas dari apa yang menanti Milinkovic-Savic, tentu transfer ini menjadi hal yang sangat disayangkan. Pasalnya, ia masih berada di umur terbaik seorang pesepakbola yaitu 28 tahun.

Ditambah lagi, performanya di bawah Maurizio Sarri mengalami peningkatan yang fantastis. Di musim 2021/22, Milinkovic-Savic sukses mencetak 11 gol dan 12 assist dari seluruh ajang, dan 11 gol serta delapan assist di musim 2022/23.

Selain itu, kesempatan untuk tampil di turnamen paling bergengsi di Eropa, bahkan di Dunia, Liga Champions, tidak datang setiap musimnya. Ia berkesempatan untuk tampil di sana pada musim 2023/24, melawan tim-tim papan atas dari seluruh negara di Eropa, bertanding dengan pemain-pemain terbaik, dan menampilkan performa yang apik, itu sesuatu yang tidak bisa ia dapatkan di Al-Hilal.

Sumber: Twitter @FabrizioRomano

Tetapi, kembali lagi, gaji tinggi yang ditawarkan oleh Al-Hilal yaitu sebesar 60 juta euro untuk tiga musim sulit untuk ditolak. Itu artinya tiap musim ia bisa mendapatkan gaji sebesar 20 juta euro, empat kali lipat lebih besar dibandingkan saat berseragam Lazio (lima juta euro per musim menurut Capology).

Jika transfer ini benar terjadi, maka Milinkovic-Savic akan berduet dengan Ruben Neves dan juga Kalidou Koulibaly. Tetapi, kebanggaan untuk tampil di Liga Champions, bermain di salah satu liga paling hebat di dunia, Serie A, dan menjadi yang terbaik di Eropa harus ia lepas, dan itu semua karena uang.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version