
Ancelotti Kurang Senang dengan Timming Timnas Brasil yang Umumkan Dirinya Sebagai Pelatih
Vivagoal – La Liga – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kurang senang dengan Timnas Brasil yang memberikan pengumuman dirinya bakal menjadi pelatih Selecao sebelum musim 2024/25 ini rampung. Mengapa demikian?
Brasil sudah mengonfirmasi Carletto bakal menjadi pelatih mereka per 26 medi mendatang saat musim LaLiga baru sehari selesai. Namun Madrid belum memberikan konfirmasi terkait masa depan pelatih asal Italia. Di momen pengumuman tersebut, Los Blancos masih bertarung untuk memperebutkan gelar LaLiga.
Tengah pekan ini, mereka bakal bersua Real Mallorca. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa perburuan gelar juara masih hidup. Di sisi lain, Barcelona akan bersua dengan Espanyol pada momen yang hampir bersamaan. Madrid juga masih memiliki dua laga lain melawan Sevilla dan Real Sociedad untuk menentukan dimana posisi mereka kelak.

Ancelotti pun diberondong pertanyaan terkait peran barunya di Timnas Brasil jelang laga melawan Mallorca. Momen ini merupakan hal berat baginya terlebih Madrid baru saja keok dengan skor 4-3 melawan Barcelona di El Clasico pekan lalu.
Baca Juga:
- Joao Palhinha: Musim Ini adalah yang Terburuk! Kode Cabut dari Bayern Munich?
- Final Coppa Italia, Jadi Laga Emosional Bagi Bologna
- Espanyol vs Barcelona: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Real Madrid vs Mallorca: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
“Jika saya tak memiliki berita soal press conference hari ini, hal itu akan menjadi spesial. Namun ada kabar press conference dan saya harus menjelaskan hal yang tak sehharusnya akan saya selesaikan. Hingga 25 Mei, saya akan menjadi pelatih Real Madrid dan saya menghargai hal itu,” urainya seperti diwartakan Marca.
Menurut Ancelotti, Madrid akan merilis pernyataan ketika mereka mau. Tak peduli hal tersebut kapan. Menurutnya, sepakbola adalah petualangan yang akan dimulai dan berakhir. Ia merasa memiliki banyak momen bagus dalam sepakbola, termasuk ketika saat menukangi Real Madrid.
“Saya tak pernah berpikir Madrid tak menginginkan saya. Madrid ingin saya ada. Jika saya pergi ke Brasil setelah ini, Madrid akan tetap mencintai saya. Mereka selalu memberikan saya rasa nyaman.Tapi saya tak bisa menjadi pelatih klub ini di sepanjang hidup. Hal itu harus berakhir karena beberapa hal,” timpalnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
