Barcelona

Andai Juara Ditangah Pandemi, Barca Bakal Merugi

Dimas Sembada - April 5, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa LigaBarcelona bisa saja secara otomatis ditunjuk sebagai juara LaLiga musim 2019/2020. Namun menjadi juara di saat seperti ini malah  memberi masalah besar untuk kubu Blaugrana.

Otoritas sepakbola Spanyol masih menunggu situasi terkini menyoal apakah Liga masih aman untuk tetap digelar meski waktunya harus molor hingga Juni atau Juli mendatang.

Mengingat, virus Corona kini menyebar begitu cepat di negeri matador dengan dilaporkan telah mencapai 117.710 kasus, yang mana lebih dari 900 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah korban jiwa akibat virus mematikan ini sudah mencapai 10.935 orang.

Perdebatan pun mengemuka mengenai bagaimana sebaiknya Liga Spanyol bersikap jika kompetisi tak bisa dilanjutkan. Beberapa pihak merasa, Barcelona layak dianugerahi gelar juara jika liga harus dihentikan.

Barcelona kini tengah berada di puncak klasemen dengan torehan 58 poin, unggul dua angka dari Real Madrid di peringkat kedua. Meski secara matematis Real Madrid masih berpeluang menggeser Barcelona dengan kompetisi yang masih menyisakan 11 laga lagi, tapi status juara tersebut justru akan banyak merugikan kubu Blaugrana.


Baca Juga:


Menurut Marca, jika liga dihentikan, maka Barcelona berpotensi kehilangan 16,5 juta euro atau setara Rp 292,1 miliar dari penjualan tiket, mengingat mereka masih memiliki lima laga kandang terakhir di ajang LaLiga musim ini.

Selain itu, persoalan hak siar yang sekiranya Barca berpotensi mendapatkan hingga 166 juta euro atau setara Rp 2,93 triliun secara otomatis hangus di sisa musim ini.

Terakhir jika Barcelona ditunjuk menjadi juara, maka mereka sudah pasti harus memberikan bonus total sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 354 miliar kepada pemain sesuai yang tercantum dalam klausul kontrak mereka.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com