Andai Menang, Taktik Guardiola Tak Akan Dikritik
Vivagoal – Liga Inggris – Fullback Manchester City, Kyle Walker membela kebijakan taktik Pep Guardiola di laga final Liga Champions akhir mei lalu. Menurutnya, andai City menang, taktik arahan Pep tak akan dikritisi.
City, yang difavoritkan juara pada akhirnya harus tersungkur dari Chelsea di partai pamngkas dengan skor tipis 1-0 oleh gol Kai Havertz. Pep pun disorot lantaran menerapkan 4-3-3 tanpa komposisi geladnang murni macam Rodri dan Fernandinho. Sebagai ganti, ia justru memberikan peran tersebut kepada Ilkay Gundongan.
Menilik statistic, Gundogan hanya sekali dimainkan sebagai jangkar yang menghasilkan kemenangan 3-1 atas Chelsea saat masih dibesut Frank Lampard. Namun rencna Guardiola tak berjalan kala pola yang sama diterapkan melawan Thomas Tuchel. Meski begitu, Walker tetap membela manajernya. Ia menyebt jika Pep selalu mengusahakan yang terbaik bagi City.
“Dengar ya, orang-orang boleh saja bicara. Aku sudah melihat beberapa hal atau teman-temanku telah mengirimiku pesan tentang taktik, personil, ini-itu dan yang lain,” kata Walker kepada Daily Mail.
Baca Juga:
- Legenda Puji Langkah Liverpool Datangkan Konate
- Mantan Kapten Arsenal Segera Merapat ke Italia
- Ceballos: Arteta Bakal Jadi Pelatih Hebat
- Guardiola: Koeman Layak Latih Barcelona Musim Depan
“Ini adalah sebuah pertandingan sepakbola. Ini berjalan 95 menit dan apapun bisa terjadi. Sudah jelas, kami ingin mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan, tapi manajer, atau siapapun, dia memilih pemain yang dia rasa bisa dan mendapatkan kemenangan dan apa yang terbaik untuk klub.”
“Ketika dia ternyata memilih keputusan yang tepat, tidak ada yang akan ngomong macam-macam, dan ketika dia keliru – atau ketika mereka berpikir bahwa dia keliru – orang-orang mulai mempertanyakan banyak hal,” lugas Walker.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
