Vivagoal – La Liga – Asa Barcelona untuk memulangkan Neymar nampaknya harus dikubur rapat-rapat. Pasalnya, kondisi keuangan Barcelona tengah morat-marit dan klub terancam bakal bangkrut andai tak segera memotong gaji para pemainnya.
Menukil laporan Mirror, keuanngan Barcelona tengah goyah lantaran pandemi Corona. Pemasukan dari sponsor yang menyusut mau tak mamu membuat neraca keuangan klub harus bergerak ke arah yang tak seharusnya. Di tengah hal tersebut, permasalahan pelik pun terjadi.
Untuk menstabilkan neraca keuangan klub, Blaugrana harus memotong pengeluaran dari sisi gaji pemain. Sejauh ini, gaji pemain Barca ada di angka 190 juta Euro. Pengeluaran tersebut harus dikeluarkan paling lambat 5 November lalu andai tak terjadi, klub bisa saja dinyatakan bangkrut pada Januari 2021.
Peliknya situasi tersebut membuat pergerakan Barcelona di bursa transfer sedikit terhambat. Pada jendela transfer musim panas, Blaugrana hanya sedikit membeli pemain dan asa mendatangkan Neymar pun harus dikubur rapat. Padahal, mereka sudah memproyeksikan pemain asal Brazil sebagai suksesor sekaligus ikon klub menggantikan Lionel Messi.
Baca Juga:
- Bintang Valencia Segera Merapat ke Tim Ibu Kota Spanyol
- Ada Fakta Terbaru Soal Pemecatan Quique Setian
- Mantan Pelatih Beberkan Hal Mengejutkan Soal Messi
- Mesin Gol Messi Sedang Tak Berfungsi Musim Ini
Neymar memang memiliki kenangan indah selama bermain empat musim bersama Barca. Ia sukses mengoreksi sepasang gelar LaLiga, tiga gelar Copa del Rey dan satu gelar Liga Champions. Pada catatan individu, mantan punggawa Santos juga sukses mencetak105 gol dan 76 assist.
Saat ini, Neymar masih memiliki sisa kontrak hingga 2022 mendatang. PSG siap meneken kontrak jangka panjang kepada bintangnya tersebut. Namun Neymar belum juga memberikan jawaban. Les Parisiens siap melepas sang pemain ke tim manapun andai ada yang berani menawar di angka 175 juta euro atau setara Rp 2,9 triliun.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com