Antonio Conte Memang Selalu Jadi Pecundang di Eropa
Vivagoal – Liga Champions – Antonio Conte gagal membawa Tottenham Hotspur melaju jauh di Liga Champions 2022/2023 usai kalah dari AC Milan. Harus diakui, Conte memang selalu jadi pecundang di Eropa.
Tottenham Hotspur dan Antonio Conte lagi-lagi harus memendam hasrat untuk bisa berbicara banyak di pentas Eropa, khususnya di Liga Champions. Mereka tersingkir sedari babak 16 besar setelah dihentikan AC Milan dengan agregat tipis 0-1.
Tottenham yang dalam kondisi tertinggal 0-1 usai kalah di leg pertama dipaksa bermain imbang tanpa gol pada leg kedua di Tottenham Hotspur stadium, Kamis (9/3) dinihari WIB. Meski punya total 9 tembakan, namun hanya ada dua yang mengarah ke gawang.
Pastinya, hasil ini mengecewakan betul untuk Tottenham dan Antonio Conte yang berharap banyak bisa menjuarai Liga Champions, setelah tersingkir dari Piala Liga, Piala FA dan telah tercecer jauh di klasemen Premier League musim ini.
Namun takdir berkata lain dan Tottenham dipastikan harus menutup musim ini tanpa raihan trofi juara, melanjutkan puasa gelarnya yang sudah berjalan selama 14 tahun. Begitu juga Antonio Conte yang belum bisa membuktikan tuahnya di kompetisi Eropa.
Baca Juga:
- AC Milan Pantas Lolos Karena Lebih Semangat dari Tottenham
- Lawan Milan, Tottenham Harus Lebih Kejam di Depan Gawang
- Tottenham Bersiap Lakoni Laga Hidup-Mati Melawan AC Milan
- Ditunggu Tottenham, Milan Tak Simpan Tenaga Lawan Fiorentina
Sekalipun rekornya di kompetisi domestik cukup mentereng dengan torehan 9 trofi juara bersama Juventus, Inter Milan, Chelsea dan Bari, tapi manajer asal Italia itu selalu jadi pecundang di Eropa.
Tercatat, prestasi terbaik Conte di Eropa cuma sebagai runner-up Liga Europa 2019/2020. Sementara di Liga Champions, Conte hanya bisa sekali mengecap perempatfinal, yakni pada musim 2012/2013 bersama Juventus. Sisanya, tiga kali tersingkir sedari fase grup dan dua kali di babak 16 besar.
Tapi Antonio Conte menolak jika diragukan saat berlaga di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa. Menurutnya, keterpurukan tim-tim besutannya di Eropa tak sepenuhnya salah dirinya sebagai juru taktik tim, tapi pemain juga punya andil dalam hal itu.
“Kita di sini bicara soal tim, bukan pelatih. Jika tidak, maka akan sia-sia saja,” ujar Antonio Conte dikutip dari Amazon Prime Italia.
“Kita harus selalu membicarakan klub dan kerja semua orang, termasuk pelatih dan pemain. Jujur, saya cuma bisa tersenyum mendengar pertanyaan itu.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com