Vivagoal – Serie A – Romelu Lukaku telah mengulangi seruannya agar lebih banyak yang harus dilakukan untuk memerangi rasisme dalam sepak bola.
Romelu Lukaku sempat menggunakan media sosial untuk meminta pihak berwajib dan pemain sepakbola untuk “menyatukan” dalam melawan rasisme.
Tak hanya Lukaku, banyak insiden serupa yang melibatkan pemain seperti Blaise Matuidi dan Moise Kean pada beberapa tahun terakhir.
Rasisme juga menjadi masalah pada beberapa waktu lalu di Liga Premier yang berdampak pada Paul Pogba, Kurt Zouma dan Marcus Rashford. Di antara mereka ada yang menjadi sasaran pelecehan di media sosial.
Baca Juga: 5 Fakta Uli Hoeness, Legenda Bayern Munchen
Ditanya apakah pemain harus meninggalkan lapangan jika ditargetkan rasisme oleh penggemar, Lukaku mengatakan kepada Rolling Stone: “Tidak. Tapi saya pikir dia harus mengambil sikap, ya.
“Karena rasisme adalah sesuatu yang harus dijawab. Lihat di Inggris, dimana beberapa hal telah terjadi pada pemain dari Manchester United dan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir: pertanyaan itu harus diatasi,” jelasnya.
“Sepak bola adalah sesuatu yang mendunia dan multikultural. Jika Anda benar-benar ingin menarik pemain terbaik di dunia, Anda harus menyambut mereka dengan tangan terbuka, karena pada gilirannya para atlet harus beradaptasi dengan budaya di mana mereka tiba. Oleh karena itu sangat penting untuk tidak membeda-bedakan, dan menghargai sesama.
“Saya pikir itu hal yang hebat bagi klub untuk meluncurkan kampanye seperti BUU – Brothers Universally United. Dan jika mereka menginginkan kontribusi saya, saya akan memberikannya kepada mereka. Jika saya mendengar nyanyian rasis, saya akan menjawab. Tetapi pikiran saya hari ini di lapangan sepak bola, untuk membantu rekan setim saya menang. “
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com