APPI: Dipotong 75%, Pemain Liga 2 Terima Gaji Dibawah UMR
Vivagoal – Liga Indonesia – Asosiasi pesepakbola profesional Indonesia (APPI) mengatakan bahwa kondisi miris sedang dialami banyak pesepakbola di Indonesia khususnya pemain di Liga 2 terkait keputusan pemotongan gaji.
Menurut APPI, akibat kebijakan yang diterapkan PSSI setelah menetapkan status Force Majeure untuk Liga 1 dan Liga 2, banyak pemain dari Liga 2 yang menerima gaji dibawah upah minimum regional atau UMR.
“Banyak pemain terutama di Liga 2 yang menerima gaji dibawah UMR karena keputusan pemangkasan gaji sebesar 25 persen.” ucap kuasa hukum APPI, Riza Hufaida seperti dikutip dari Antara News.
“Di Liga 2 kan masih ada pemain yang bergaji Rp 5 jutaan. Kalau dipotong 75 persen berdasarkan keputusan PSSI, maka mereka hanya akan menerima gaji di kisaran Rp 1,25 juta. Itu dibawah UMR dan tidak cocok.” tegas Riza.
Ditambahkan oleh Riza, keputusan itu kian memberatkan pemain setelah mereka diminta hanya berdiam di rumah karena pandemi virus Corona. Alhasil, para pemain tidak bisa mencari pendapatan sampingan untuk menyambung hidup di tengah krisis seperti ini.
Baca Juga:
-
Biar Tidak Stres Dirumah, Simic Pilih Nonton Film Dan Baca Buku
-
Perangi Corona, Winger Persipura Bakal Lelang Salah Satu Barang Kesayangannya
Apalagi, buat pemain yang beragama Muslim, dalam waktu dekat akan segera menyongsong bulan Suci Ramadhan dan setelah itu Idul Fitri. Kondisi ini tentu membutuhkan banyak pengeluaran.
“Inilah kami tidak ingin pemotongan gaji 25 persen disamaratakan. Untuk pemain di Liga 1, umumnya sudah mendapat pembayaran di muka sebesar 20 persen ketika tanda tangan, itu sudah lumayan besar dan cukup. Tapi hal itu tidak berlaku di Liga 2.” terang Riza.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com