Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Timnas Argentina dituding bersikap provokatif pada laga kontra Belanda. La Albiceleste disebut tidak menghargai tim lawan, walau kini dibantah oleh Lionel Scaloni.
Laga perempatfinal Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, akhir pekan kemarin berlangsung sengit dan seru. Bahkan wasit Antonio Mateu Lahoz harus mengeluarkan 17 kartu kuning (15 untuk pemain dan dua untuk official) plus satu kartu merah untuk Denzel Dumfries.
Itu merupakan rekor yang tercipta di sebuah pertandingan Piala Dunia. Bahkan para pemain sempat terlibat keributan saat dan sesudah pertandingan. Messi yang dikenal kalem sampai kena kartu kuning. Ia bahkan sempat beradu mulut dengan pelatih Louis Van Gaal dan striker Belanda, Wout Weghorts di lorong ganti.
Bahkan dalam satu tangkapan foto, bek Argentina Nicolas Otamendi terekam menunjukkan gestur meledek para pemain Belanda. Pada prosesnya, perayaan kemenangan Argentina memicu reaksi dari kubu De Oranje.
Argentina pun dianggap tak menjunjung sportivitas terkait sikap mereka itu. Namun Lionel Scaloni selaku pelatih membela pasukannya dari kecaman. Menurutnya, kritikan terhadap pemain Argentina tak adil karena pemain Belanda juga melakukan provokasi ke para pemainnya.
“Kami tahu bagaimana kalah dan kami tahu bagaimana menang. Kami kalah dari Arab Saudi dan kami hanya diam. Argentina memenangkan Copa America di Brasil dan hal terindah terlihat, di mana Messi dan Paredes duduk bersama Neymar. Hal yang tak terbayarkan,” ujar Scaloni dikutip dari Morning Star.
Baca Juga:
- Argentina Kini Beda Dengan Argentina yang Disikat Kroasia 3-0
- Ronaldo Dukung Messi Jadi Juara Piala Dunia 2022
- Eksekusi Penalti Kane Gagal Karena Wasit Kelamaan Nonton VAR
- Argentina vs Kroasia: Modric Tak Masalah Timnya Jadi Underdog
“Mereka semua duduk bersama di terowongan di stadion Maracana itu, jadi saya benar-benar tidak yakin dengan gagasan perilaku tidak sportif ini. Kami perlu menunjukkan kebanggaan kami dan kami hanya memainkan permainan seperti yang seharusnya kami mainkan.
“Kemudian ada wasit yang bertugas membuat keputusan. Hal-hal berakhir pada saat wasit meniup peluit akhir.Jadi, kami menghormati semua tim, Belanda, Kroasia sekarang dan semua lawan yang kami hadapi. Itulah salah satu ciri utama dan ciri kepribadian kami sejak pertandingan pertama.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com