
Arsenal Tumbang karena PSG Punya Donnarumma di Bawah Mistar
Vivagoal – Liga Champions – Mikel Arteta tak mau ketinggalan untuk memberikan kredit lebih bagi penjaga gawang Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, yang menurutnya berperan besar dalam kekalahan Arsenal di babak semifinal Liga Champions musim ini.
Arsenal gagal menciptakan keajaiban saat menghadapi Paris Saint-Germain pada leg kedua babak semifinal Liga Champions musim ini, dini hari tadi WIB. Bermain di Parc des Princes, The Gunners tumbang dengan skor 1-2 oleh PSG.
Fabian Ruiz membawa Les Parisiens unggul atas Arsenal pada menit ke-27. Achraf Hakimi kemudian menggandakan keunggulan PSG di menit ke-72, dan sempat diperkecil oleh Arsenal lewat Bukayo Saka empat menit kemudian.

Hasil ini membuat Arsenal dipastikan tersingkir usai kalah agregat 1-3 dari PSG. Di leg pertama pekan lalu, Arsenal menyerah dengan skor tipis 0-1 di Emirates Stadium.
Tidak adanya sosok pembeda, terutama di lini depan terlihat cukup jelas membuat Arsenal kesulitan dalam membongkar lini belakang PSG. Sejumlah peluang berhasil didapatkan namun masih gagal menembus gawang PSG yang dijaga Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga:
- Napoli Hubungi Allegri untuk Gantikan Conte
- Kalah dari PSG, Arteta Jadikan Marquinhos Contoh Bagi Skuad Arsenal
- Tampil Gemilang Lawan Arsenal, Donnarumma Dipuji Habis Enrique
- Dicecar oleh Barcelona, Wasit Semifinal UCL Buka Suara
Mikel Arteta pun tak menutupi fakta bahwa mereka membutuhkan sosok spesial yang bisa memberikan perubahan, terlepas dari posisinya di atas lapangan. Hal tersebut menurutnya dimiliki oleh PSG, dengan keberadaan Donnarumma sebagai kiper mereka pada dua leg kedua tim bertarung.
“Saya sangat bangga melatih para pemain yang kami miliki. Di dalamnya, kami menciptakan peluang dan situasi, serta biasanya itu menjadi gol,” ujar Arteta dilansir situs resmi klub.
Donnarumma masterclass 👏@QatarAirways | #LetsFly pic.twitter.com/2n2GNRMan4
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 7, 2025
“Namun sekali lagi, terkadang kamu harus memberikan apresiasi kepada posisi tersebut, apa yang telah dilakukan oleh sang penjaga gawang. Tidak hanya dalam laga ini, dalam dua laga sebelumnya. Dia telah memenangkan pertandingan untuk mereka,” tambahnya.
“Dan kamu membutuhkan hal tersebut untuk memenangkan sebuah kompetisi, kita memerlukannya. Di salah satu dari dua kotak penalti, seseorang harus melakukan sesuatu yang istimewa untuk memenangkannya bagi kamu dan mewujudkannya, dan itulah perbedaannya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
