Vivagoal – Liga Champions – Atletico Madrid baru saja keok dengan skor 1-3 dari Lille di matchday ketiga Liga Champions, Kamis (24/10) dini hari WIB. Pasca laga, Diego Simoeone mengkritisi kepemimpinan wasit dan timnya yang tak mampu berbuat banyak pada laga tersebut
Dalam laga tersebut, Atleti harus menjalani momen pahit kalah dua kali beruntun di ajang tersebut. Asa mereka untuk melaju ke fase knockout masih terbuka meski hal tersebut lumayan sulit lantaran mereka diharuskan untuk mendulang hasil positif dalam berbagai laga setelahnnya.
Atleti sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Julian Alvarez sebelum kebobolan tiga gol tanpa balas. Lille sempat samakan kedudukan lewat Edon Zhegrova di menit ke-61. Situasi berubah ketika mereka mendapatkan penalti kontroversial yang dikonversi Jonathan David di menit ke-74. Pemain Kanada itu kemdian mendulang gol lain bagi Lille di penghujung laga.
Simeone pun tak senang dengan apa yang dialami timnya. Ia merasa tak ada kontak apapun di kotak penalti. Namun wasit meniupkan peluit yang membuat timnya harus ketinggalan lantaran momen tak mengenakan tersebut.
Baca Juga:
- Thomas Muller Akui Barcelona Sukses Hancurkan ‘Mental’ Pemain Bayern Munich
- Ivan Juric Minta AS Roma Perbaiki Rekor Buruk saat Jamu Dynamo Kiev
- Pelatih Lion City Optimis Bisa Curi Poin di Markas Persib
- Schmeichel dan Celtic Sukses Bikin Atalanta Frustrasi
“Wasit mengkalim ada handball, kemudian mereka bilang ada dorogan. Semoga saja ada seorang dari UEFA yang memberi tahun kami soal keputusan wasit dan VAR. Semoga hal itu terjadi dan menguntungkan kami. Hal itu membuat skor menjadi 1-2 dan nasib buruk membuat kami dirugikan di laga ini,” urainya seperti diwartakan Diario AS.
Bukan hanya wasit yang mendapat kritikan dari Simeone. Ia merasa timnya juga tak bisa berbuat banyak untuk memeprlebar keunggulan atas tim tamu. Ia merasa timnya memang bagus secara performa namun untuk ajang Liga Champions, Los Colchoneros masih bermain di bawah standar.
“Kami punya banyak peluang dan penalti tersebut membawa permainan ke arah yang tak seharusnya. Kami berada dalam momen sulit di Liga Champions. Kami harus pergi dan bermain melawan PSG. Kami berada dalam situasi yang rumit,” tukasnya. Laga yang disebut Simeone terakhir adalah matchday keempat yang akan dimainkan Atleti di Parc des Princes, 7 November mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com