Aturan Ketat Lampard di Chelsea Dibawa Saat Melatih Everton, Apa Saja Itu?
Vivagoal – Liga Inggris – Juru taktik anyar Everton, Frank Lampard membawa aturan ketat yang sempat dilaluinya bersama Chelsea. Berbagai aturan tersebut dimaksudkan agar skuatnya tetap fokus kala menjalani sesi bersama klub.
Lampard memulai karir manajerialnya pada 2018 lalu, dua tahun pasca ia gantung sepatu sebagai pemain. Derby Country menjadi tim yang diarsitekinya saat itu. Lampard sempat membawa asa the Rams untuk promosi ke Premier League pada musim perdananya. Namun sayang, di laga final, Derby keok dari Aston Villa.
Performa tersebut membuatnya ditarik oleh mantan timnya Chelsea untuk menukangi tim. Di musim perdananya, Lampard sempat hantarkan tim finish di zona Liga Champions. Namun semusim berselang, performa the Blues anjlok dan dirinya harus dipecat.
Baca Juga:
- Liverpool Tumbangkan Cardiff City Di FA Cup Dengan Skor 3-1
- Cristiano Ronaldo dan Man United Dikritik Keras Dua Legenda Premier League
- Ada Rumor Pemberontakan di Ruang Ganti United!
- Bentuk Permainan Meningkat, McTominay Dipuji Legenda Man United
Pasca menganggur, Lampard mengisi waktu luangnya dengan menjadu pundit sepakbola. Ia pun kembali ke sisi lapangan guna menukangi Everton pasca memecat Rafa Benitez di akhir Januari lalu. Ia sukses catatkan kemenangan atas Brentford di babak keempat Piala FA, 4-1, Sabtu (5/2) kemarin.
Lampard pun sempat menerapkan aturan ketat yang ia terima kala masih memperkuat Chelsea sebagai pemain. Menukil laman the Sun, para pemain akan dikenai denda seribu paun, setara 14,4 Juta andai telat datang latihan dan melanggar aturan berpakaian.
Denda dua ribu paun juga ia sempatkan andai mereka menggunakan telepon genggam saat rapat tim ataupun sesi makan malam. Sementara untuk pemain yang pulang terpisah dari tim pasca pertandinganii, ia akan mengenakan denda 5 ribu paun, setara Rp 72 Juta.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com