Aturan Larangan Suporter Tamu Dikritik, Erick Thohir Bereaksi
Vivagoal – Liga Indonesia – Munculnya aturan larangan suporter tamu hadir jelang bergulirnya Liga 1 musim depan menuai banyak kritik. Hal ini membuat Erick Thohir selaku ketua umum PSSI bereaksi.
Aturan larangan suporter tamu hadir di laga tandang terungkap dari surat yang dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi ke klub-klub Liga 1. Izin kepolisian dan pemilu 2024 disebut menjadi alasan utama keputusan ini.
View this post on Instagram
PT LIB tak mau jadwal kompetisi yang sudah tersusun rapi menjadi berantakan karena ada pertandingan terunda karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian. Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, keputusan melarang suporter tamu hadir dianggap sebagai opsi terbaik.
Namun aturan ini dikritik dan dikecam oleh berbagai kelompok suporter. Mereka mayoritas menganggap kebijakan ini justru menghambat misi perdamaian antar suporter yang mulai diusahakan pasca tragedi Kanjuruhan.
Sebagai informasi, banyak kelompok suporter yang awalnya berseteru akhirnya memilih berdamai pasca tragedi Kanjuruhan. Hal itu dilakukan secara alami tanpa paksaan.
Baca Juga:
- Segini Angka yang Bisa Diraih Timnas Indonesia apabila Menang dari Palestina dan Argentina
- Nada Pesimisme Pelatih PSM Jelang Hadapi Bali United
- Jamu PSM Lebih Dulu, Teco Ungkap Target Bali United
- Misi Kemanusiaan PSSI di Laga Indonesia vs Palestina
Erick Thohir menyadari regulasi terbaru ini tidak disukai oleh berbagai kelompok suporter. Namun ia merasa larangan hadinya suporter tim tamu sudah keputusan terbaik di situasi saat ini.
“Saya sangat apresiasi kerja sama para suporter. Namun usai terpilih menjadi ketua PSSI, salah satu misi saya memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat,” kata Erick Thohir.
“FIFA sendiri dalam Surat yang ditujukan kepada presiden dan PSSI menyampaikan bahwa transformasi sepakbola tidak mungkin tanpa peran suporternya. karena itu liga (LIB) memberikan hasil rembuk dengan pihak kepolisian bahwa yang namanya pertandingan di Indonesia sementara hanya didatangi olah suporter tuan rumah.”
PSSI dan PT LIB memang dalam posisi dilema untuk mendengar kritik suporter. Pertaruhannya adalah agenda selama satu tahun ke depan termasuk program tim nasional.
Maka dari itu Erick Thohir meminta kedewasaan suporter untuk menerima aturan tersebut. Fokus utamanya saat ini adalah transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.
“Transisi ini harus kita jaga dan jangan sampai menjadi masalah apalagi di akhir musim kemarin masih ada kerusuhan. jadi kita berharap para suporter menjadi bagian transformasi sepakbola juga,” tambahnya.
“Seluruh suporter harus memberi bukti menjadi bagian transformasi sepakbola dan memastikan semua suporter pulang ke rumah dengan selamat.”
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com