Vivagoal – Ligue 1 – Aurelien Tchouameni disebut-disebut sebagai calon penerus N’Golo Kante di skuad masa depan Chelsea. Kemampuan pemain AS Monaco itu diklaim sudah berada di level teratas sepakbola Eropa meski usianya baru 21 tahun.
Dikutip dari L’Equipe, Chelsea harus mengeluarkan dana sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 505,9 miliar jika serius meminangnya. Selain Chelsea, kabarnya ada juga Manchester United dan Juventus yang tertarik terhadap gaya bermain gelandang 21 tahun itu.
Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan keistimewaan seorang remaja seperti Aurelien Tchouameni. Pasalnya Ia bisa sampai membuat tiga raksasa Eropa itu kepincut untuk mendapatkan jasanya musim depan.
Dilansir dari situs resmi AS Monaco, Tchouameni besar di Rouen, sebuah kota di sebelah utara Prancis. Ia memiliki darah Senegal dari kedua orang tuanya. Menginjak usia 17 tahun, Tchouameni lolos seleksi masuk tim Girondins de Bordeaux U-19.
Semusim bermain di tim B, Aurelien Tchouameni sukses melakoni debutnya di kompetisi teratas sepakbola Prancis, Ligue 1 pada Juli 2018. Di musim perdananya bermain di level senior, Tchouameni mampu mencatatkan 19 penampilan di seluruh ajang dengan sumbangan satu gol.
Berkat performa impresif di musim debutnya itu, Tchouameni terus dipercaya mengawal lini tengah Bordeaux pada musim 2019/2020. Ia bisa menorehkan 37 penampilan plus mencetak satu gol dan satu assist.
Baca Juga:
- Mbappe Harus Sadar Kompetisi Akan Semakin Sengit di PSG
- Kylian Mbappe Belum Pasti Gabung Real Madrid, Kok Bisa?
- Real Madrid dan PSG Lirik Bintang Liverpool Satu Ini, Siapa?
- Ronaldo: Punya Messi, PSG Belum Tentu Juara Liga Champions!
AS Monaco yang dikenal hobi dalam mengorbitkan pemain muda, seperti Kylian Mbappe, lantas membeli Tchouameni dengan banderol sebesar 18 juta euro pada awal musim 2020/2021.
Pelatih AS Monaco, Niko Kovac sempat mengungkapkan alasan klubnya menebus mahal-mahal pemain seperti Tchouameni. Menurutnya, Tchouameni adalah pemain muda potensial yang punya masa depan cerah.
Pernyataan Kovac ini lalu dibuktikan Tchouameni dengan langsung menjadi tumpuan utama di lini tengah pada musim debutnya bersama Les Monagesques dengan torehan 42 penampilan. Ia pun sukses membantu Monaco finish di posisi ke-3 musim kemarin dan melaju ke zona Liga Champions.
Merujuk pada data yang dilansir dari situs WhoScored, kekuatan utama Tchouameni sebagai seorang gelandang bertahan adalah dribbling, keseimbangan, kecepatan dan kemampuan berduel dalam situasi satu lawan satu.
Selain itu, Tchouameni juga memiliki kemampuan menguasai bola dan membangun serangan dengan baik. Ia tercatat memiliki rataan umpan sukses yang lumayan bagus dengan persentase sebesar 84.6 persen.
Catatan tackling-nya pun sangat bagus untuk pemain seusianya, yakni rata-rata 2,1 tekel per game. Dengan semua atribut itu, maka dirasa wajar jika kemudian Tchouameni kini diperebutkan Chelsea, Man United dan Juventus pada bursa musim panas mendatang. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com