Vivagoal – La Liga – Bagi Zinedine Zidane dan Real Madrid, kunci sukses mereka dalam enam musim terakhir adalah Casemiro. Tanpa gelandang asal Brasil tersebut, Los Blancos tak akan bisa merebut empat gelar juara Liga Champions.
Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale dan Sergio Ramos tentu adalah sosok yang paling sering disebut-sebut sebagai kunci dominasi El Real di sepakbola Eropa sejak musim 2013/2014. Total ada 9 gelar kejuaraan Eropa dan dunia yang hadir di lemari trofi mereka.
Tentu ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mungkin akan sangat sulit disamai tim manapun. Dan keempat pemain di atas disebut-sebut sebagai sumber permainan Los Merengues. Namun tidak bagi Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane. Baginya, Casemiro adalah sosok penting dalam skema 4-4-2 yang bisa bertransformasi menjadi 4-3-1-2 atau 4-5-1.
Kebetulan memang, Casemiro baru muncul di saat Carlo Ancelotti membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions musim 2013/2014 usai mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di partai puncak.
Dengan posisinya sebagai gelandang bertahan, bisa dibilang, Casemiro memang jarang mendapat sorotan. Tapi perannya sebagai pemain yang pertama memutus alur serangan lawan sangatlah penting.
Casemiro sangat krusial dalam taktik bertahan dan counter attack Madrid, yang mana dua bek tengah kerap bergerak melebar untuk memberikan ruang bagi pemain no.6 seperti dirinya masuk ke lini belakang.
Dengan situasi 3 pemain di belakang melawan 2 penyerang, mau tak mau gelandang lawan akan ikut terpancing maju demi menyeimbangkan jumlah dan secara otomatis menciptakan ruang lebih besar bagi gelandang tengah seperti Toni Kroos dan Luka Modric untuk membangun serangan dari belakang.
Jika melihat skema permainan Madrid dibawah asuhan Zinedine Zidane yang kerap membongkar trio Cristiano Ronaldo-Benzema-Bale jadi 4-4-2 atau 3-5-1-1 dengan Marcelo atau Dani Carvajal yang overlap, Casemiro dituntut untuk selalu bisa tampil prima menjaga keseimbangan tim. Tak heran jika pesepakbola 28 tahun itu jarang sekali dicadangkan apalagi diistirahatkan oleh Zidane.
Baca Juga:
Untuk musim ini saja, Casemiro jadi satu-satunya pemain yang belum pernah diistirahatkan atau diganti oleh Zidane dari 35 laga yang sudah dimainkan Madrid di semua kompetisi. Secara keseluruhan gelandang bertahan asal Brasil itu sudah mengemas menit bermain sebanyak 3.120 menit atau rata-rata 89 menit per game
“Pelatih Zidane meminta saya untuk terus berlari mengejar bola dan tidak pernah berhenti. Zidane pelatih yang hebat, dia tahu bagaimana mengeluarkan potensi pemain-pemainnya.” ucap Casemiro dilansir dari Marca.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com