Vivagoal – La Liga – Manajemen Barcelona dianggap telah melakukan kesalahan besar dengan melepas gelandang serang asal Belanda, Xavi Simons. Dipercaya bisa menjadi investasi jangka panjang, Barca malah melepasnya ke Paris Saint Germain.
Sebelumnya, PSG mendapatkan tanda tangan Xavi dengan status free transfer. Pesepakbola berambut kribo itu setuju dikontrak selama tiga tahun hingga 2022. Dimana sang pemain sudah diperkenalkan ke publik Parc des Princes kemarin, Rabu (24/7/2019) kemarin.
“Di usia 16 tahun, Xavi merupakan talenta muda Belanda yang paling menjanjikan. Dengan kualitas teknik dan visi yang luar biasa, dia akan terus mengembangkan diri bersama kami.” demikan pernyataan resmi PSG.
Xavi yang berposisi sebagai gelandang serang di La Masia kerap disebut sebagai the next Xavi Hernandez. Sang pemain dinilai punya kemiripan kala mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau.
Baca Juga : Debut Xavi Sebagai Pelatih Berakhir Imbang
Xavi sendiri mengakui hal tersebut. Sama-sama beroperasi di sektor tengah, membuat sang pemain gemar memberi assist untuk rekan-rekannya. Selain itu ia percaya diri menyebut punya penempatan posisi yang baik.
“Saya lebih suka memberi assist ketimbang mencetak gol. Buat saya, assist adalah yang terpenting, ketika saya mencetak gol, saya gembira, tapi ketika rekan saya bisa membuat gol, saya lebih gembira.
“Karakter bermain saya lebih fokus pada penempatan posisi. Saya tidak suka trik-trik kecuali jika diperlukan. Saya sangat menyukai sepakbola tiki-taka,” kata Xavi.
Karena kemampuan olah bolanya itu Blaugrana dinliai telah merugi. Xavi yang sejatinya aset berharga mereka di masa mendatang telah hijrah ke Paris dan bukan tidak mungkin akan mengancam kejayaan Barca di masa depan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com