Vivagoal – La Liga – Barcelona terus menemui jalan terjal terkait rencana mereka mempertahankan Lionel Messi. Kali ini, mereka dihadapkan dengan aturan pajak yang ada di Spanyol.
Barcelona harus memutar otak untuk bisa memberikan kontrak baru kepada Lionel Messi. Pasalnya, rencana tersebut tidak semudah yang selama ini dibayangkan. Selesaikan masalah finansial, dan Messi bertahan.
Mengutip media Spanyol, Expansion mencoba menganalisa situasi keuangan Barcelona melalui konsultasi dengan penasihat finansial di sana. Dalam analisa tersebut, Barcelona setidaknya saat ini harus mendapat dana segara sebesar 400 juta euro dari penjualan pemain dan juga pemotongan gaji.
Nominal itulah yang kemudian disebut membaut Barcelona sampai sekarang masih urung memperpanjang kontrak Messi. Gaji sang pemain yang terbilang besar bisa menghambat mereka untuk bergerak bebas.
Kemudian muncul kabar jika Barcelona akan memberikan kontrak 2 tahun tapi pembayaran gajinya akan dilakukan dalam durasi 5 tahun. Hal ini berarti Messi akan menjadi ambassador klub selama tiga tahun.
Kendati terlihat aman, namun kontrak seperti ini nyatanya menyalahi aturan La Liga dan juga fair play. Dengan kontrak yang ada, Messi nantinya tidak perlu membayar pajak kepada pemerintah Spanyol di tiga tahun sisanya sebagai ambassador.
Baca Juga:
- Mourinho: Italia Lebih Superior Tapi Spanyol Bisa Beri Kejutan
- Upamecano Bisa Bergabung Lebih Awal dengan Munich
- Inggris Belum Pernah Kalahkan Denmark, Harry Kane Berharap Tuah Wembley
- Sudah Sampai Semifinal, Denmark: Lanjut ke Final!
Skema di atas nyatanya terhitung dalam penggelapan pajak. Barcelona dan Messi bisa menerima hukuman berat. Bahkan La Pulga bisa saja harus mendekam di penjara jika nilai pajak yang digelapkan di atas standar.
Mungkin Messi dan Barcelona tidak bermaksud menggelapkan pajak. Hanya saja langkah tersebut bisa disebut sebagai tindakan tidak sengaja melanggar hukum yang pada dasarnya tetap akan mendapat sanksi. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com